Selasa, 12/05/2020

Pemerintah Yogyakarta Bantu Seniman Rp600 Ribu Per Bulan

Selasa, 12/05/2020

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemerintah Yogyakarta Bantu Seniman Rp600 Ribu Per Bulan

Selasa, 12/05/2020

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mendapatkan restu dari pemerintah pusat untuk menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) guna penanganan dampak virus corona (Covid-19). Salah satu untuk dana bantuan senilai Rp600 ribu per bulan kepada seniman dan budayawan terdampak pandemi. "Dana ini nantinya juga akan kami alokasikan untuk seniman dan budayawan di DIY yang terdampak Covid-19," ungkap Pimpinan Paniradya Kaistimewan DIY Benny Suharsono seperti diwartakan cnnindonesia.com.

Berdasarkan hasil pendataan, jumlah seniman dan budayawan lokal sekitar 3.708 orang. Nantinya, bantuan akan diberikan selama tiga bulan, Maret-Mei 2020. Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian RI No.35/PMK/07/2020, Danais bisa digunakan untuk menanggulangi covid-19, dan juga untuk pemberdayaan masyarakat.

Pada 13 Maret 2020 lalu, pihaknya telah melayangkan surat ke pemerintah terkait pelaporan administrasi penggunaan Danais termin pertama dan tinggal menunggu hasil verifikasi "Sebelum termin kedua bisa dicairkan, kami harus mengirimkan laporan administrasi termin pertama terlebih dahulu," jelasnya.

Setelah mendapatkan ketegasan dari pemerintah pusat, lanjut Beni, pihaknya kini tengah menghitung perkiraan anggaran yang dibutuhkan oleh Pemda DIY untuk mencukupi bantuan bagi pihak-pihak yang belum mendapatkannya. Paniradya juga berkoordinasi dengan DPKA DIY untuk menentukan alokasi anggaran yang masih tersedia. Pemda DIY, imbuh Beni, juga akan memasukkan bidang ketenagakerjaan, dari kebudayaan sebagai pihak yang akan menerima bantuan dari danais.

Beni menambahkan, rencana tersebut disosialisasikan melalui Forum Keistimewaan yang digelar secara daring pada 11-12 Mei 2020 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji. Sementara, Sekda DIY Kadamanta Baskara Aji menyampaikan, tahun lalu, realisasi keuangan urusan Keistimewaan DIY telah mencapai 97.21 persen dan realisasi fisiknya 99.96 persen. Ia berharap, di tengah pandemi covid-19 ini, pemikiran-pemikiran kreatif diperlukan dalam perencanaan urusan keistimewaan. "Pemda telah melakukan redesain program dan kegiatan Tahun Anggaran 2020, termasuk di dalamnya Dana Keistimewaan, untuk pencegahan dan penanganan pandemi," ucapnya. (*)

Pemerintah Yogyakarta Bantu Seniman Rp600 Ribu Per Bulan

Selasa, 12/05/2020

Ilustrasi

Berita Terkait


Pemerintah Yogyakarta Bantu Seniman Rp600 Ribu Per Bulan

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, YOGYAKARTA - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mendapatkan restu dari pemerintah pusat untuk menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) guna penanganan dampak virus corona (Covid-19). Salah satu untuk dana bantuan senilai Rp600 ribu per bulan kepada seniman dan budayawan terdampak pandemi. "Dana ini nantinya juga akan kami alokasikan untuk seniman dan budayawan di DIY yang terdampak Covid-19," ungkap Pimpinan Paniradya Kaistimewan DIY Benny Suharsono seperti diwartakan cnnindonesia.com.

Berdasarkan hasil pendataan, jumlah seniman dan budayawan lokal sekitar 3.708 orang. Nantinya, bantuan akan diberikan selama tiga bulan, Maret-Mei 2020. Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian RI No.35/PMK/07/2020, Danais bisa digunakan untuk menanggulangi covid-19, dan juga untuk pemberdayaan masyarakat.

Pada 13 Maret 2020 lalu, pihaknya telah melayangkan surat ke pemerintah terkait pelaporan administrasi penggunaan Danais termin pertama dan tinggal menunggu hasil verifikasi "Sebelum termin kedua bisa dicairkan, kami harus mengirimkan laporan administrasi termin pertama terlebih dahulu," jelasnya.

Setelah mendapatkan ketegasan dari pemerintah pusat, lanjut Beni, pihaknya kini tengah menghitung perkiraan anggaran yang dibutuhkan oleh Pemda DIY untuk mencukupi bantuan bagi pihak-pihak yang belum mendapatkannya. Paniradya juga berkoordinasi dengan DPKA DIY untuk menentukan alokasi anggaran yang masih tersedia. Pemda DIY, imbuh Beni, juga akan memasukkan bidang ketenagakerjaan, dari kebudayaan sebagai pihak yang akan menerima bantuan dari danais.

Beni menambahkan, rencana tersebut disosialisasikan melalui Forum Keistimewaan yang digelar secara daring pada 11-12 Mei 2020 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji. Sementara, Sekda DIY Kadamanta Baskara Aji menyampaikan, tahun lalu, realisasi keuangan urusan Keistimewaan DIY telah mencapai 97.21 persen dan realisasi fisiknya 99.96 persen. Ia berharap, di tengah pandemi covid-19 ini, pemikiran-pemikiran kreatif diperlukan dalam perencanaan urusan keistimewaan. "Pemda telah melakukan redesain program dan kegiatan Tahun Anggaran 2020, termasuk di dalamnya Dana Keistimewaan, untuk pencegahan dan penanganan pandemi," ucapnya. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.