Rabu, 13/05/2020

Drone Buatan Mahasiswa UI Bisa Bantu Awasi Penerapan PSBB

Rabu, 13/05/2020

Ilustrasi drone ( Foto: freepik)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Drone Buatan Mahasiswa UI Bisa Bantu Awasi Penerapan PSBB

Rabu, 13/05/2020

logo

Ilustrasi drone ( Foto: freepik)

KORANKALTIM.COM, Jakarta--Inovasi tak harus berhenti karena pandemi. Inilah yang dilakukan sejumlah mahasiswa lintas fakultas Universitas Indonesia (UI).

Mereka membuat inovasi berupa prototipe Pesawat Tanpa Awak bernama Hybrid Quadplane UAV, yang dapat membantu pemerintah dalam mengawasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan virus corona Covid-19. 

Hybrid Quadplane UAV adalah sebuah wahana Unmanned-aircraft Vehicle System (UAV) atau pesawat tanpa awak yang mengkombinasikan antara pesawat fixed wing dan multicopter. 

Kombinasi tersebut membuat Quadplane lebih efisien daripada fixed wing dan multicopter pada umumnya. Alat ini memiliki kemampuan vertical take off and landing dan cakupan jangkauan yang luas secara bersamaan, sehingga sangat cocok diterapkan di manapun, karena tidak memerlukan landasan pacu.

Dilansir CNNIndonesia.com, Ketua Tim Adam Sultansyah menuturkan Quadplane ini dapat melakukan video monitoring secara real time untuk mendeteksi kerumunan orang kala PSBB. 

"Setelah melihat pelanggaran kerumunan lebih dari lima orang, alat ini akan mengeluarkan suara imbauan agar segera membubarkan diri," kata Adam lewat keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020).

Quadplane yang akan diproduksi memiliki keunggulan dibandingkan dengan drone pada umumnya karena dapat bekerja secara autonomous dengan meminimalkan peran manusia dalam kerjanya. 

Pesawat tanpa awak ini hanya membutuhkan pemasangan baterai dan penentuan jalur Quadplane yang akan dilalui. Alat ini diestimasi akan mampu terbang dengan radius 1km x 1km dengan jam terbang 20 hingga 30 menit sekali pakai.

Berkat inovasinya, Hybrid Quadplane UAV terpilih menjadi salah satu proyek dalam ajang "COVID-19 INA IDEAthon" yang mendapatkan pendanaan dari RISTEK-BRIN. 

Ada 5590 proposal ide yang masuk ke panitia, dan hanya 17 tim yang terpilih setelah melalui seleksi ketat dan presentasi di depan para reviewer nasional. Salah satunya adalah tim mahasiswa UI tersebut. Tahap pengerjaan akan berlangsung selama 4 hingga 5 bulan ke depan.

Tim mahasiswa tersebut terdiri atas tujuh orang mahasiswa UI atas nama Adam Sultansyah (Fakultas Teknik UI), Ardi Ferdyhana (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI), Cindy R. Muffidah (Fakultas Psikologi UI), Kevin Yosral (FTUI), Lendi Larici (FMIPA UI), Muhamad Naufal Rianidjar (FTUI), dan Viliasio Sirait (FTUI).

Prestasi lain yang muncul kala kebijakan Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) imbas virus corona juga datang dari tujuh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI (FISIP UI) yang tergabung dalam kelompok Komunitas Tari Fisip Radha Saridha.

Mereka berhasil meraih Juara 1 dan Juara Favorit dalam kompetisi dancing nasional #DiRumahAjaChallenge season 1 yang diselenggarakan oleh Eventori.id dan bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan UI. 

Tari yang dibawakan oleh tim UI dalam kompetisi tersebut adalah Tari Kembang Molek yang memiliki filosofi seorang perempuan yang tangguh, tangkas, dan cantik jelita. Semangat dan kekuatan yang ditampilkan seakan-akan melebihi kodrat sebagai perempuan sebagai wujud pengabdian kepada Ibu Pertiwi. 

Kompetisi #DiRumahAjaChallenge yang diselenggarakan pada tanggal 23 Maret - 6 April 2020, juga dilakukan secara daring, di mana peserta hanya perlu mengunggah karya mereka di instagram masing-masing.


Prestasi lainnya datang dari tiga mahasiswa Program Pendidikan Vokasi UI program studi Hubungan Masyarakat (Humas) yang berhasil meraih Juara Dua dalam kompetisi Creative Communication Festival, ADUIN FEST 2020, melalui cabang lomba advertising dan public speaking. 

Para mahasiswa ini menyusun kampanye di akun media sosial bertajuk: IT'S OK TO SPEAK #AdaAkuDisini. Lomba tingkat nasional ini  dilaksanakan secara daring oleh UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.(*)

Drone Buatan Mahasiswa UI Bisa Bantu Awasi Penerapan PSBB

Rabu, 13/05/2020

Ilustrasi drone ( Foto: freepik)

Berita Terkait


Drone Buatan Mahasiswa UI Bisa Bantu Awasi Penerapan PSBB

Ilustrasi drone ( Foto: freepik)

KORANKALTIM.COM, Jakarta--Inovasi tak harus berhenti karena pandemi. Inilah yang dilakukan sejumlah mahasiswa lintas fakultas Universitas Indonesia (UI).

Mereka membuat inovasi berupa prototipe Pesawat Tanpa Awak bernama Hybrid Quadplane UAV, yang dapat membantu pemerintah dalam mengawasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penularan virus corona Covid-19. 

Hybrid Quadplane UAV adalah sebuah wahana Unmanned-aircraft Vehicle System (UAV) atau pesawat tanpa awak yang mengkombinasikan antara pesawat fixed wing dan multicopter. 

Kombinasi tersebut membuat Quadplane lebih efisien daripada fixed wing dan multicopter pada umumnya. Alat ini memiliki kemampuan vertical take off and landing dan cakupan jangkauan yang luas secara bersamaan, sehingga sangat cocok diterapkan di manapun, karena tidak memerlukan landasan pacu.

Dilansir CNNIndonesia.com, Ketua Tim Adam Sultansyah menuturkan Quadplane ini dapat melakukan video monitoring secara real time untuk mendeteksi kerumunan orang kala PSBB. 

"Setelah melihat pelanggaran kerumunan lebih dari lima orang, alat ini akan mengeluarkan suara imbauan agar segera membubarkan diri," kata Adam lewat keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020).

Quadplane yang akan diproduksi memiliki keunggulan dibandingkan dengan drone pada umumnya karena dapat bekerja secara autonomous dengan meminimalkan peran manusia dalam kerjanya. 

Pesawat tanpa awak ini hanya membutuhkan pemasangan baterai dan penentuan jalur Quadplane yang akan dilalui. Alat ini diestimasi akan mampu terbang dengan radius 1km x 1km dengan jam terbang 20 hingga 30 menit sekali pakai.

Berkat inovasinya, Hybrid Quadplane UAV terpilih menjadi salah satu proyek dalam ajang "COVID-19 INA IDEAthon" yang mendapatkan pendanaan dari RISTEK-BRIN. 

Ada 5590 proposal ide yang masuk ke panitia, dan hanya 17 tim yang terpilih setelah melalui seleksi ketat dan presentasi di depan para reviewer nasional. Salah satunya adalah tim mahasiswa UI tersebut. Tahap pengerjaan akan berlangsung selama 4 hingga 5 bulan ke depan.

Tim mahasiswa tersebut terdiri atas tujuh orang mahasiswa UI atas nama Adam Sultansyah (Fakultas Teknik UI), Ardi Ferdyhana (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI), Cindy R. Muffidah (Fakultas Psikologi UI), Kevin Yosral (FTUI), Lendi Larici (FMIPA UI), Muhamad Naufal Rianidjar (FTUI), dan Viliasio Sirait (FTUI).

Prestasi lain yang muncul kala kebijakan Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) imbas virus corona juga datang dari tujuh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI (FISIP UI) yang tergabung dalam kelompok Komunitas Tari Fisip Radha Saridha.

Mereka berhasil meraih Juara 1 dan Juara Favorit dalam kompetisi dancing nasional #DiRumahAjaChallenge season 1 yang diselenggarakan oleh Eventori.id dan bekerja sama dengan Direktorat Kemahasiswaan UI. 

Tari yang dibawakan oleh tim UI dalam kompetisi tersebut adalah Tari Kembang Molek yang memiliki filosofi seorang perempuan yang tangguh, tangkas, dan cantik jelita. Semangat dan kekuatan yang ditampilkan seakan-akan melebihi kodrat sebagai perempuan sebagai wujud pengabdian kepada Ibu Pertiwi. 

Kompetisi #DiRumahAjaChallenge yang diselenggarakan pada tanggal 23 Maret - 6 April 2020, juga dilakukan secara daring, di mana peserta hanya perlu mengunggah karya mereka di instagram masing-masing.


Prestasi lainnya datang dari tiga mahasiswa Program Pendidikan Vokasi UI program studi Hubungan Masyarakat (Humas) yang berhasil meraih Juara Dua dalam kompetisi Creative Communication Festival, ADUIN FEST 2020, melalui cabang lomba advertising dan public speaking. 

Para mahasiswa ini menyusun kampanye di akun media sosial bertajuk: IT'S OK TO SPEAK #AdaAkuDisini. Lomba tingkat nasional ini  dilaksanakan secara daring oleh UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.(*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.