SAMARINDA – Satuan Sabhara Polresta Samarinda, menggelar razia cipta kondisi (cipkon) dengan sasaran hotel kelas melati dan guest house, di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, Senin (23/7). Razia kali ini dilakukan diwaktu pagi, sekitar pukul 09.0O WITA. Sedikit berbeda dengan razia yang biasanya dilakukan di malam hari. Delapan pasang bukan suami istri, diangkut ke truk polisi. Sepasang diantaranya, diduga usai pesta narkoba.

Saat merazia kamar-kamar hotel itu, polisi juga menyertakan satu unit K-9 atau anjing pelacak, yang memang khusus untuk mengendus narkoba.

Wakasat Sabhara Polresta Samarinda AKP Surya Irianto menjelaskan, dari razia itu, polisi mengamankan 8 pasangan bukan suami istri, yang sedang berduaan di dalam kamar saat pemeriksaan berlangsung. “Kita amankan tiga orang tidak memiliki KTP dan juga ada pasangan yang kedapatan diduga menggunakan narkoba,” kata Surya, kemarin.

Pasangan yang diduga pengguna narkoba itu diamankan polisi dari salah satu kamar hotel. Petugas juga menemukan bong, serta pipet diduga untuk menghisap sabu. 

“Kalau pipet ini ditemukan si Terry (anjing pelacak milik polisi) di saluran pembuangan air. Dia memgendus sampai ke sana (saluran pembuangan air),” jelas Surya.

Belasan orang yang telah diamankan polisi tersebut langsug dibawa ke Mapolresta Samarinda, untuk pendataan lebih lanjut. “Kami akan koordinasi dengan Satuan Reskoba, mengenai dugaan terlibat narkoba itu. Kalau yang lainnya kita akan bina sebelum dipulangkan,” demikian Surya. (dor)