TENGGARONG – Preman yang diduga menjadi pelaku pemerasan terhadap pengunjung di parkiran Penyeberangan Pulau Kumala, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) kabur saat didatangi petugas dari Polres Kukar, Rabu (5/12/2018).

Hal ini disampaikan Kapolres Kukar,  AKBP Anwar Haidar melalui Kasat Intel, AKP Okky Aryano. “Setelah ada laporan, anggota langsung turun ke lokasi, namun preman itu sudah tidak ada di lokasi parkir jembatan,” katanya.

Tidak putus asa, Polisi kemudian mendatangi kediaman pelaku namun lagi-lagi pelaku tidak ada dan diduga sudah melarikan diri setelah aksinya diviralkan seorang pengunjung Pulau Kumala di akun sosial media Facebook pada Selasa (4/12/2018) lalu.

Akun facebook tersebut bernama Desyana Fitriana, pengunjung Pulau Kumala asal Tenggarong. Dalam postingannya itu, diceritakan dirinya didatangi preman saat di lokasi parkir Jembatan Repo-Repo sekitar pukul 15.30 Wita.

Saat itu, tidak ada pertugas parkir dari Dinas Perhubungan. Momen ini kemudian dimanfaatkan pelaku yang merupakan seorang pria  untuk meminta uang parkir dan tiket masuk sebesar Rp30 ribu.

Padahal tarif parkir motor hanya Rp1.000, karcis masuk Rp7 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu anak-anak. Permintaan preman itu kemudian ditolak  sehingga ucapan kasar dikeluarkan preman tersebut. “Kami masih terus menyelidiki kasus ini, memang sudah ada tim yang diturunkan dari Polres Kukar,” tambah Kasat Reskrim, AKP Damus Asa belum lama ini. (ami)