SETIAP tahunnya jumlah wanita muslim Indonesia yang sadar akan kewajibannya menutup diri sudah semakin banyak. Di mana banyak wanita mulai memakai kerudung dan juga yang sudah berkerudung mulai berhijrah ke arah yang lebih tertutup atau syar’i.

Dengan perubahan ini, maka semakin banyak pula desainer busana muslim yang mengelurkan produk yang berbeda dan keren untuk menarik minat dari para wanita muslimah ini. Setiap tahun ada saja tren terbaru dalam busana muslim wanita Indonesia yang dikeluarkan dengan variasa yang berbeda.

Namun untuk tren busana muslim tahun ini diprediksi tidak akan banyak mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Tren busana muslim masih disitu-situ juga, masih printing,” ungkap Desainer Busana Muslim Indonesia Vivi Zubedi saat ditemui dalam acara Hijup Festival Ramadan di Mall Kota Kasabalnka.

Menurutnya, tidak hanya desainnya saja yang masih sama. Untuk warna nya juga masih akan mengikuti tahun sebelumnya. Ini karena kebiasaan orang Indonesia yang dinilai belum mampu move on dari warna lembut. “Orang-orang kita masih menyukai warna-warna putih, warna-warna pastel,” kata dia.

Tetapi, dia juga menilai kedepannya tidak menutup kemungkinan akan menyukai warna yang lebih gelap atau bold. Karena saat ini sudah mulai ada peminatnya meski masih sedikit.

“Tetapi mungkin kedepannya akan lebih menyukai warna bold. Ketika mengeluarkan warna bold terserap sedikit, artinya ada (ke arah bold) tapi yang dominan warna-warna lite, yaitu putih, pastel, dan itu yang seperti gamis. Kenapa gamis menjadi tren ya begitu juga dengan pastel,” kata dia.

Vivi juga menilai bahwa orang Indonesia cenderung mengikuti apa yang diapaki oleh tentangga dan temannya.

“Orang-orang kita tipikal kita masih followers, satu pakai pastel besok yang lain semuanya pakai pastel, karena menilai itu lagi tren sehingga memang saat ini warna-warna yang dominan masih pastel. Tapi untuk cutting gamis masih nomer satu,” tukasnya. (okz)