MENJADI seorang karyawan baru memang gampang-gampang susah. Gampang karena kamu sudah sesuai dengan kualifikasi yang perusahaan inginkan, terasa susah karena proses adaptasi tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan pastinya tidak semudah menjentikkan jemari.

Namun, tantangan menjadi karyawan baru tersebut bukan berarti tidak bisa dilewati. Pasalnya, kamu bisa kok menempuh beberapa cara berikut agar ujian karyawan baru mu itu bisa dengan mudah dilalui. Melansir dari laman Local Wise, berikut tipsnya.

1. Buat rencana tertulis

 Sebagai karyawan baru tentu kamu memiliki tugas yang sama dengan staf lama. Maka, sebelum pergi bekerja, ada baiknya membuat daftar tugas yang mesti kamu lakukan di kantor, agar tidak ada satu pun yang terlewatkan. Selain itu, tujuannya pun agar apa yang kamu kerjakan bisa lebih optimal.

2. Buat jadwal untuk dilaksanakan

Terkadang saat masih terbilang baru bekerja kamu merasa bingung akan pekerjaan atau tugas. Janganlah sungkan untuk bertanya dan mencatat apa saja yang mesti kamu lakukan, setelah itu laksanakan dengan sesungguh-sungguhnya.

3. Pahami budaya kantor

Saat baru menyandang gelar karyawan baru, kamu akan dijelaskan kebijakan dan budaya kantor. Kelemahan-kelamahan yang sering dilakukan staf lama biasanya akan ditutupi, tidak perlu heran, tugasmu hanya menjalani apa yang ditugaskan pada mu, tidak perlu mengikuti apa yang dilakukan orang lain.

4. Manfaatkan mentor yang mendampingi

Menjadi karyawan baru tentu akan merasa asing dengan beberapa kebiasaan atau pekerjaan. Biasanya beberapa kantor akan menyediakan mentor yang akan mengajarkan kamu cara kerja atau menyelesaikan tugas. Manfaatkanlah kehadiran mentor, tanyakan apa saja yang kamu butuhkan demi selesainya tugas kantor.

5. Pahami tujuan dan harapan perusahaan

Kantor tempat kamu bekerja tentu memiliki tujuan dan harapan yang sedang dikejar. Sebagai bagian baru dari kantor, kamu pun ikut andil dalam meraih target itu. Pahami dan laksanakan strategi yang dipaparkan dalam rapat, rutin memeriksa dan membalas email, pastikan kamu selalu paham dengan pernyataan yang disampaikan atasam, sehingga kamu dan atasan tidak bingung atau salah paham. (oz)