Rabu, 25/04/2018

Moeldoko Siap Pasang Badan jika Ada yang Ganggu Jokowi

Rabu, 25/04/2018

Moeldoko

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Moeldoko Siap Pasang Badan jika Ada yang Ganggu Jokowi

Rabu, 25/04/2018

logo

Moeldoko

JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moledoko memastikan akan menjadi orang paling depan untuk membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ada pihak-pihak  yang mengganggu kerja presiden. Apalagi, dia mengatakan, jika gangguan yang dilakukan tidak memiliki substansif dalam memajukan negara Indonesia.

“Terhadap hal-hal seperti itu, ya, saya terdepan untuk berbicara, untuk membela (Presiden Jokowi),” kata Moeldoko di kantornya, Selasa (24/4).

Pernyataan ini disampaikan Moeldoko karena dia berharap semua pihak memberikan kesempatan kepada Jokowi agar bisa menuntaskan kewajibannya sebagai presiden Indonesia. Moeldoko ingin Jokowi bisa bekerja dengan tenang dan tidak terganggu hal-hal sepele.

Dia mengatakan jika seorang presiden hanya menanggapi hal kecil maka persoalan yang lebih besar bisa jadi tidak terpikirkan. Dia menyontohkan perdebatan mengenai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 tahun 2018 mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA).

Dia mengatakan Jokowi menerbitkan aturan itu untuk meningkatkan investasi di dalam negeri. Namun, dia mengatakan, penerbitan tersebut justru dimobilisasi oleh oknum tertentu agar kinerja pemerintah terhambat.

“Hentikanlah hal seperti ini. Walaupun saya tahu ini isu yang sangat sedap untuk digerakan yah,” ujar Moeldoko.

Penerbitan Perpres TKA membuat Jokowi menjadi sasaran kritikan belakangan ini. Aturan yang dibuat untuk menyederhanakan perizinan TKA yang akan bekerja di Indonesia dianggap menjadi jalan bagi para TKA menyerbu lapangan kerja di dalam negeri. Hal tersebut bertolak belakang dengan jumlah pengangguran yang juga masih cukup banyak.

Belum selesai mengenai persoalan TKA, Jokowi juga disindir terkait pembagian paket sembilan bahan pokok (sembako) ketika melakukan kunjungan kerja. Sebab, tindakan tersebut dianggap masuk dalam ranah yang kurang etis karena Jokowi bakal maju dalam pemilihan presiden mendatang.  (rol)

Moeldoko Siap Pasang Badan jika Ada yang Ganggu Jokowi

Rabu, 25/04/2018

Moeldoko

Berita Terkait


Moeldoko Siap Pasang Badan jika Ada yang Ganggu Jokowi

Moeldoko

JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moledoko memastikan akan menjadi orang paling depan untuk membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ada pihak-pihak  yang mengganggu kerja presiden. Apalagi, dia mengatakan, jika gangguan yang dilakukan tidak memiliki substansif dalam memajukan negara Indonesia.

“Terhadap hal-hal seperti itu, ya, saya terdepan untuk berbicara, untuk membela (Presiden Jokowi),” kata Moeldoko di kantornya, Selasa (24/4).

Pernyataan ini disampaikan Moeldoko karena dia berharap semua pihak memberikan kesempatan kepada Jokowi agar bisa menuntaskan kewajibannya sebagai presiden Indonesia. Moeldoko ingin Jokowi bisa bekerja dengan tenang dan tidak terganggu hal-hal sepele.

Dia mengatakan jika seorang presiden hanya menanggapi hal kecil maka persoalan yang lebih besar bisa jadi tidak terpikirkan. Dia menyontohkan perdebatan mengenai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 tahun 2018 mengenai Tenaga Kerja Asing (TKA).

Dia mengatakan Jokowi menerbitkan aturan itu untuk meningkatkan investasi di dalam negeri. Namun, dia mengatakan, penerbitan tersebut justru dimobilisasi oleh oknum tertentu agar kinerja pemerintah terhambat.

“Hentikanlah hal seperti ini. Walaupun saya tahu ini isu yang sangat sedap untuk digerakan yah,” ujar Moeldoko.

Penerbitan Perpres TKA membuat Jokowi menjadi sasaran kritikan belakangan ini. Aturan yang dibuat untuk menyederhanakan perizinan TKA yang akan bekerja di Indonesia dianggap menjadi jalan bagi para TKA menyerbu lapangan kerja di dalam negeri. Hal tersebut bertolak belakang dengan jumlah pengangguran yang juga masih cukup banyak.

Belum selesai mengenai persoalan TKA, Jokowi juga disindir terkait pembagian paket sembilan bahan pokok (sembako) ketika melakukan kunjungan kerja. Sebab, tindakan tersebut dianggap masuk dalam ranah yang kurang etis karena Jokowi bakal maju dalam pemilihan presiden mendatang.  (rol)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.