Senin, 03/09/2018

Bonus Asian Games Sedot Anggaran Rp 210 Miliar

Senin, 03/09/2018

sumber foto : asiangames2018.id

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bonus Asian Games Sedot Anggaran Rp 210 Miliar

Senin, 03/09/2018

logo

sumber foto : asiangames2018.id

JAKARTA – Menpora Imam Nahrawi akan mencairkan bonus Asian Games 2018 sebelum keringat atlet mengering. Karena biasanya, dalam ajang multievent seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga Asean Para Games selesai yang membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. “Tapi untuk pemberian bonus Asian Games 2018 diberikan sebelum penutupan Asian Games 2018, berarti pemberian bonus ini kepada atlet yang tercepat. Dan bonus kali ini juga naik dari yang sebelumnya,” kata Menpora, Jumat (2/9). 

Imam menjelaskan bahwa bonus ini diambil dari anggaran Kemenpora dan ditambah dengan Belanja Anggaran Umum Negara (BUN). Total Rp 210 miliar pihaknya anggarkan untuk bonus atlet, termasuk di dalamnya untuk bonus atlet non medali. Selain bonus berupa uang, Menpora mengatakan untuk semua peraih medali juga akan diangkat menjadi PNS dengan berdinas terlebih dahulu di Kemenpora. Nantinya, setelah satu tahun bertugas, jika mereka ingin pindah ke kementerian lain atau daerah asalnya baru bisa dilakukan. “Meskipun para atlet ini PNS kerjanya bukan di ruangan tapi bisa tetap berlatih atau bekerja di pelatnas. Dengan demikian para atlet tidak usah lagi memikirkan hal-hal lain karena mereka telah memiliki kepastian di masa depannya,” jelasnya.

keikutsertaan kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 yang tinggal dua tahun lagi, Menpora akan membuat pelatnas model baru yang akan membawa dampak lebih positif. Di mana try out itu menjadi pelatnas. Mengingat para atlet akan bertemu atlet kelas dunia, mereka akan bertanding di luar negeri untuk meningkatkan mental. Berikut rincian bonus Asian Games 2018: 

1. Atlet perorangan

- Emas Rp 1,5 miliar

- Perak Rp 500 juta

- Perunggu Rp 250 juta

2. Atlet beregu

- Emas Rp 750 juta per-orang

- Perak Rp 300 juta per orang

- Perunggu Rp 150 juta per orang

3. Pelatih perorangan/ganda

-Emas Rp 450 juta

- Perak Rp 150 juta

- Perunggu Rp 75 juta

4. Pelatih beregu

- Emas Rp 600 juta

- Perak Rp 200 juta

- Perunggu Rp 100 juta

5. Pelatih untuk medali kedua dan  seterusnya

- Emas Rp 225 juta

- Perak Rp 75 juta

- Perunggu Rp 37,5 juta

6. Asisten pelatih 

    perorangan/ganda

- Emas Rp 300 juta

- Perak Rp 100 juta

- Perunggu Rp 50 juta

7. Asisten pelatih beregu

- Emas Rp 375 juta

- Perak Rp 125 juta

- Perunggu Rp 62,5 juta

8. Asisten pelatih untuk medali   

    kedua dan seterusnya

- Emas Rp 150 juta

- Perak Rp 50 juta

- Perunggu Rp 25 juta (mdk)


Bonus Asian Games Sedot Anggaran Rp 210 Miliar

Senin, 03/09/2018

sumber foto : asiangames2018.id

Berita Terkait


Bonus Asian Games Sedot Anggaran Rp 210 Miliar

sumber foto : asiangames2018.id

JAKARTA – Menpora Imam Nahrawi akan mencairkan bonus Asian Games 2018 sebelum keringat atlet mengering. Karena biasanya, dalam ajang multievent seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga Asean Para Games selesai yang membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. “Tapi untuk pemberian bonus Asian Games 2018 diberikan sebelum penutupan Asian Games 2018, berarti pemberian bonus ini kepada atlet yang tercepat. Dan bonus kali ini juga naik dari yang sebelumnya,” kata Menpora, Jumat (2/9). 

Imam menjelaskan bahwa bonus ini diambil dari anggaran Kemenpora dan ditambah dengan Belanja Anggaran Umum Negara (BUN). Total Rp 210 miliar pihaknya anggarkan untuk bonus atlet, termasuk di dalamnya untuk bonus atlet non medali. Selain bonus berupa uang, Menpora mengatakan untuk semua peraih medali juga akan diangkat menjadi PNS dengan berdinas terlebih dahulu di Kemenpora. Nantinya, setelah satu tahun bertugas, jika mereka ingin pindah ke kementerian lain atau daerah asalnya baru bisa dilakukan. “Meskipun para atlet ini PNS kerjanya bukan di ruangan tapi bisa tetap berlatih atau bekerja di pelatnas. Dengan demikian para atlet tidak usah lagi memikirkan hal-hal lain karena mereka telah memiliki kepastian di masa depannya,” jelasnya.

keikutsertaan kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 yang tinggal dua tahun lagi, Menpora akan membuat pelatnas model baru yang akan membawa dampak lebih positif. Di mana try out itu menjadi pelatnas. Mengingat para atlet akan bertemu atlet kelas dunia, mereka akan bertanding di luar negeri untuk meningkatkan mental. Berikut rincian bonus Asian Games 2018: 

1. Atlet perorangan

- Emas Rp 1,5 miliar

- Perak Rp 500 juta

- Perunggu Rp 250 juta

2. Atlet beregu

- Emas Rp 750 juta per-orang

- Perak Rp 300 juta per orang

- Perunggu Rp 150 juta per orang

3. Pelatih perorangan/ganda

-Emas Rp 450 juta

- Perak Rp 150 juta

- Perunggu Rp 75 juta

4. Pelatih beregu

- Emas Rp 600 juta

- Perak Rp 200 juta

- Perunggu Rp 100 juta

5. Pelatih untuk medali kedua dan  seterusnya

- Emas Rp 225 juta

- Perak Rp 75 juta

- Perunggu Rp 37,5 juta

6. Asisten pelatih 

    perorangan/ganda

- Emas Rp 300 juta

- Perak Rp 100 juta

- Perunggu Rp 50 juta

7. Asisten pelatih beregu

- Emas Rp 375 juta

- Perak Rp 125 juta

- Perunggu Rp 62,5 juta

8. Asisten pelatih untuk medali   

    kedua dan seterusnya

- Emas Rp 150 juta

- Perak Rp 50 juta

- Perunggu Rp 25 juta (mdk)


 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.