Kamis, 15/11/2018

Polisi Larang Pertemuan Khilafah Dunia

Kamis, 15/11/2018

Kadiv Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Polisi Larang Pertemuan Khilafah Dunia

Kamis, 15/11/2018

logo

Kadiv Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal

JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan tegas menolak segala bentuk pertemuan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan. Salah satunya, pertemuan khilafah dunia yang rencananya dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat, yang sudah dilarang Polres Bogor.

“Saya kira, itu sudah ditolak. Kalau sudah ada penolak, saya verifikasi kita akan dan saya kira Polres Bogor sudah menilai itu ada potensi gangguan. Sehingga, ada penolakan,” jelas Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal saat ditemui di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (13/11).

Lebih lanjut, seluruh masyarakat Indonesia diperbolehkan melakukan pertemuan, sekalipun pertemuan dalam skala yang besar. Tapi, Polri yang diberi wewenang apakah kegiatan masyarakat itu cenderung positif atau malah menimbulkan gangguan kepada masyarakat.

“Kami lihat dulu ketika kami menilai ada potensi gangguan keamanan dan konflik kami akan menyampaikan. Intinya, Polri akan menilai ada potensi gangguan kemananan dan konflik atau tidak, kalo ada ya kita tidak akan menerima itu dan tidak akan menerima, artinya kami menyarankan untuk tidak dilakukan,” jelas Iqbal.

Sebelumnya, panitia acara mengajukan permohonan izin ke Polres Bogor untuk acara bertajuk “Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 Hijriah”. Selanjutnya, Polres Bogor mengecek dan berkoordinasi dengan pemilik tempat pelaksanaan kegiatan.

“Dari hasil pengecekan dan penyelidikan, kegiatan yang akan dilaksanakan sangat erat kaitannya dengan khilafah untuk mengganti sistem Pemerintahan NKRI dari Pancasila menjadi khilafah,” kata Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky.

Karena itu, Dicky menegaskan, kepolisian tidak mengizinkan diadakan acara tersebut. “Kami menegaskan bahwa Polres Bogor tidak memberikan izin terhadap acara tersebut,” katanya lagi.

Beredar undangan “Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 H” yang disebar oleh panitia penyelenggara dari Silaturahmi Warga Khilafatul Muslimin Yayasan Nur Syakirah. Rencananya, acara dengan tema “Indonesia Titik Awal Kebangkitan Islam Dunia” itu akan digelar di Masjid Az Zikra, Bogor, Jawa Barat, pada 17 November 2018. (rol)

Polisi Larang Pertemuan Khilafah Dunia

Kamis, 15/11/2018

Kadiv Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal

Berita Terkait


Polisi Larang Pertemuan Khilafah Dunia

Kadiv Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal

JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan tegas menolak segala bentuk pertemuan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan. Salah satunya, pertemuan khilafah dunia yang rencananya dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat, yang sudah dilarang Polres Bogor.

“Saya kira, itu sudah ditolak. Kalau sudah ada penolak, saya verifikasi kita akan dan saya kira Polres Bogor sudah menilai itu ada potensi gangguan. Sehingga, ada penolakan,” jelas Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal saat ditemui di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (13/11).

Lebih lanjut, seluruh masyarakat Indonesia diperbolehkan melakukan pertemuan, sekalipun pertemuan dalam skala yang besar. Tapi, Polri yang diberi wewenang apakah kegiatan masyarakat itu cenderung positif atau malah menimbulkan gangguan kepada masyarakat.

“Kami lihat dulu ketika kami menilai ada potensi gangguan keamanan dan konflik kami akan menyampaikan. Intinya, Polri akan menilai ada potensi gangguan kemananan dan konflik atau tidak, kalo ada ya kita tidak akan menerima itu dan tidak akan menerima, artinya kami menyarankan untuk tidak dilakukan,” jelas Iqbal.

Sebelumnya, panitia acara mengajukan permohonan izin ke Polres Bogor untuk acara bertajuk “Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 Hijriah”. Selanjutnya, Polres Bogor mengecek dan berkoordinasi dengan pemilik tempat pelaksanaan kegiatan.

“Dari hasil pengecekan dan penyelidikan, kegiatan yang akan dilaksanakan sangat erat kaitannya dengan khilafah untuk mengganti sistem Pemerintahan NKRI dari Pancasila menjadi khilafah,” kata Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky.

Karena itu, Dicky menegaskan, kepolisian tidak mengizinkan diadakan acara tersebut. “Kami menegaskan bahwa Polres Bogor tidak memberikan izin terhadap acara tersebut,” katanya lagi.

Beredar undangan “Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam Sedunia 1440 H” yang disebar oleh panitia penyelenggara dari Silaturahmi Warga Khilafatul Muslimin Yayasan Nur Syakirah. Rencananya, acara dengan tema “Indonesia Titik Awal Kebangkitan Islam Dunia” itu akan digelar di Masjid Az Zikra, Bogor, Jawa Barat, pada 17 November 2018. (rol)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.