Senin, 01/04/2019

Jadi 'Hari Prank Sedunia', Sejarah 'April Mop' Ternyata tetap Misterius

Senin, 01/04/2019

Ilustrasi net

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jadi 'Hari Prank Sedunia', Sejarah 'April Mop' Ternyata tetap Misterius

Senin, 01/04/2019

logo

Ilustrasi net

KORANKALTIM.COM - Ada kebiasaan setiap tanggal 1 April diperingati sebagai April Mop. Pada momen ini, banyak orang melakukan tipuan hanya untuk menciptakan lelucon. 


Keluarga hingga teman pun dikerjai. Bisa disebut, 1April sebagai hari prank sedunia.


Dikutip dari kompas.com, kejadian menghebohkan untuk memperingati April Mop pernah terjadi di tahun 1957 tepat pada tanggal 1 April.


Saat itu, ribuan orang Inggris menonton sebuah reality show berjudul "Panorama".


Acara saat itu menayangkan berita tentang sebuah kelaurga yang sedang memanen pohon berbuah pasta.


Segmen "berita" berdurasi empat menit itu menunjukan helai pasta matang menjuntai dari pohon-pohon di kebun anggur milik keluarga tersebut.


Tanpa sepengetahuan penonton, ternyata tayangan itu hanyalah tipuan yang dibuat untuk April Mop yang dibuat oleh juru kamere freelance dengan bayaran 100 pound atau Rp 2,7 juta.


Tayangan itu langsung menuai amarah penonton dan membuat stasiun televisi yang menayangkannya mendapat banyak kiriman surat "marah" dari penontonnya.


Uniknya, para staf acara itu sangat senang karena berhasil mengangkat tradisi berabad-abad di media massa.


Tradisi April Mop memang tidak jelas asal-usulnya, namun ada dugaan ia berasal dari Romawi Hilaria, sebuah festival musim semi yang diadakan sekitar 25 Maret untk menghormati hari pertama tahun lebih lama dari malam, atau yang biasa dikenal dengan Vernal Equinos, yang biasanya jatuh pada 20 Maret.



Sulit untuk menentukan apakah kemiripan hari April Mop di masa modern ini hanya kebetulan atau memang disengaja.


Tak ada catatan atau laporan khusus tentang awal mula kemunculan April Mop ini.


Pada tahun 1561, misalnya, seorang penyair Flemish menulis syair lucu tentang seorang bangsawan yang mengirim pelayannya bola-balik untuk melakukan tugas konyol demi persiapan pesta pernikahan.


Penyebutan nama "April Mop" di Inggris terjadi pada tahun 1686, ketika penulis biografi John Aubrey menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai "Fooles holy day" atau "Hari Suci Mop".


Semua peristiwa itu telah membuktikan tradisi "membodohi" atau "menipu" seseorang untuk lelucon telah merajalela di Eropa pada akhir 1600-an.


Pada Hari April Mop tahun 1698, banyak orang Inggris yang ditipu agar berkumpul di menara London untuk menonton ritual memandikan singa, sebuah upacara yang tak pernah ada.


Lalu, pada tanggal 2 April sebuah koran lokal memuat berita hoax, dan secara terbuka mengejek para pembaca yang mempercayainya.


Semua peristiwa itu dianggap sebagai hal lucu dan lambat laun identik dengan perayaan "April Mop".


Memang belum jelas kapan tradisi ini dimulai. Namun, menipu atau membodohi orang hanya untuk lelucon telah menjadi tradisi yang disebut "April Mop".

Jadi 'Hari Prank Sedunia', Sejarah 'April Mop' Ternyata tetap Misterius

Senin, 01/04/2019

Ilustrasi net

Berita Terkait


Jadi 'Hari Prank Sedunia', Sejarah 'April Mop' Ternyata tetap Misterius

Ilustrasi net

KORANKALTIM.COM - Ada kebiasaan setiap tanggal 1 April diperingati sebagai April Mop. Pada momen ini, banyak orang melakukan tipuan hanya untuk menciptakan lelucon. 


Keluarga hingga teman pun dikerjai. Bisa disebut, 1April sebagai hari prank sedunia.


Dikutip dari kompas.com, kejadian menghebohkan untuk memperingati April Mop pernah terjadi di tahun 1957 tepat pada tanggal 1 April.


Saat itu, ribuan orang Inggris menonton sebuah reality show berjudul "Panorama".


Acara saat itu menayangkan berita tentang sebuah kelaurga yang sedang memanen pohon berbuah pasta.


Segmen "berita" berdurasi empat menit itu menunjukan helai pasta matang menjuntai dari pohon-pohon di kebun anggur milik keluarga tersebut.


Tanpa sepengetahuan penonton, ternyata tayangan itu hanyalah tipuan yang dibuat untuk April Mop yang dibuat oleh juru kamere freelance dengan bayaran 100 pound atau Rp 2,7 juta.


Tayangan itu langsung menuai amarah penonton dan membuat stasiun televisi yang menayangkannya mendapat banyak kiriman surat "marah" dari penontonnya.


Uniknya, para staf acara itu sangat senang karena berhasil mengangkat tradisi berabad-abad di media massa.


Tradisi April Mop memang tidak jelas asal-usulnya, namun ada dugaan ia berasal dari Romawi Hilaria, sebuah festival musim semi yang diadakan sekitar 25 Maret untk menghormati hari pertama tahun lebih lama dari malam, atau yang biasa dikenal dengan Vernal Equinos, yang biasanya jatuh pada 20 Maret.



Sulit untuk menentukan apakah kemiripan hari April Mop di masa modern ini hanya kebetulan atau memang disengaja.


Tak ada catatan atau laporan khusus tentang awal mula kemunculan April Mop ini.


Pada tahun 1561, misalnya, seorang penyair Flemish menulis syair lucu tentang seorang bangsawan yang mengirim pelayannya bola-balik untuk melakukan tugas konyol demi persiapan pesta pernikahan.


Penyebutan nama "April Mop" di Inggris terjadi pada tahun 1686, ketika penulis biografi John Aubrey menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai "Fooles holy day" atau "Hari Suci Mop".


Semua peristiwa itu telah membuktikan tradisi "membodohi" atau "menipu" seseorang untuk lelucon telah merajalela di Eropa pada akhir 1600-an.


Pada Hari April Mop tahun 1698, banyak orang Inggris yang ditipu agar berkumpul di menara London untuk menonton ritual memandikan singa, sebuah upacara yang tak pernah ada.


Lalu, pada tanggal 2 April sebuah koran lokal memuat berita hoax, dan secara terbuka mengejek para pembaca yang mempercayainya.


Semua peristiwa itu dianggap sebagai hal lucu dan lambat laun identik dengan perayaan "April Mop".


Memang belum jelas kapan tradisi ini dimulai. Namun, menipu atau membodohi orang hanya untuk lelucon telah menjadi tradisi yang disebut "April Mop".

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.