Kamis, 04/04/2019

Dua Karyawan Freeport yang Tertimbun Longsor Masih Dicari

Kamis, 04/04/2019

Longsor di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia/ Foto: Istimewa

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Karyawan Freeport yang Tertimbun Longsor Masih Dicari

Kamis, 04/04/2019

logo

Longsor di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia/ Foto: Istimewa

KORANKALTIM.COM, JAYAPURA --Pencarian terhadap dua karyawan  PT Freeport hingga kini masih terus dilakukan. Karyawan tersebut tertimbun longsor di tambang bawah tanah sekitar mile 74, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

 Hal ini diungkapkan juru bicara Freeport Reza Pratama di Jayapura, seperti dikutip dari Antara. “Kami masih dalam proses investigasi dan evakuasi atas kejadian longsor yang terjadi Rabu sore (3/4) sekitar pukul 16.00 WIT,” katanya. 

Sebelumnya dilaporkan bencana alam tanah longsor terjadi pada Rabu (3/4) terjadi di area Ore Bin 6 Conveyor 66 Feeder 6 MLA mile 74, Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Dua karyawan yang belum ditemukan yaitu Kawi Yanto Waroy dan Taufik Adnin Rasyad. Sedangkan dua lainnya ditemukan sesaat setelah tanah longsor terjadi yaitu Meksy Kemuan dan Yohanis Yoku yang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Tembagapura.

Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto yang dihubungi terpisah mengakui, upaya pencaharian masih dilakukan namun belum ada yang ditemukan lagi.

“Upaya pencaharian masih terus dilakukan,” kata Hermanto.

Tim pencari dari PT.Freeport terpaksa memotong conveyer untuk memudahkan pencaharian, kata Hermanto seraya mengakui, insiden longsor memang terjadi di kawasan tambang bawah tanah.

Bencana alam longsor di areal tambang bawah tanah PT Freeport  juga pernah terjadi tahun 2013 lalu akibat atap tambang di area Big Gossan runtuh hingga menewaskan 28 karyawan.(*)


Editor: Muh.Huldi

Dua Karyawan Freeport yang Tertimbun Longsor Masih Dicari

Kamis, 04/04/2019

Longsor di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia/ Foto: Istimewa

Berita Terkait


Dua Karyawan Freeport yang Tertimbun Longsor Masih Dicari

Longsor di kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia/ Foto: Istimewa

KORANKALTIM.COM, JAYAPURA --Pencarian terhadap dua karyawan  PT Freeport hingga kini masih terus dilakukan. Karyawan tersebut tertimbun longsor di tambang bawah tanah sekitar mile 74, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

 Hal ini diungkapkan juru bicara Freeport Reza Pratama di Jayapura, seperti dikutip dari Antara. “Kami masih dalam proses investigasi dan evakuasi atas kejadian longsor yang terjadi Rabu sore (3/4) sekitar pukul 16.00 WIT,” katanya. 

Sebelumnya dilaporkan bencana alam tanah longsor terjadi pada Rabu (3/4) terjadi di area Ore Bin 6 Conveyor 66 Feeder 6 MLA mile 74, Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Dua karyawan yang belum ditemukan yaitu Kawi Yanto Waroy dan Taufik Adnin Rasyad. Sedangkan dua lainnya ditemukan sesaat setelah tanah longsor terjadi yaitu Meksy Kemuan dan Yohanis Yoku yang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Tembagapura.

Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto yang dihubungi terpisah mengakui, upaya pencaharian masih dilakukan namun belum ada yang ditemukan lagi.

“Upaya pencaharian masih terus dilakukan,” kata Hermanto.

Tim pencari dari PT.Freeport terpaksa memotong conveyer untuk memudahkan pencaharian, kata Hermanto seraya mengakui, insiden longsor memang terjadi di kawasan tambang bawah tanah.

Bencana alam longsor di areal tambang bawah tanah PT Freeport  juga pernah terjadi tahun 2013 lalu akibat atap tambang di area Big Gossan runtuh hingga menewaskan 28 karyawan.(*)


Editor: Muh.Huldi

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.