Jumat, 24/05/2019

Pembatasan Akses Medsos Belum Pasti 10 Hari

Jumat, 24/05/2019

sosial media

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembatasan Akses Medsos Belum Pasti 10 Hari

Jumat, 24/05/2019

logo

sosial media

KORANKALTIM.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membantah kalau pembatasan akses media sosial akan diberlakukan hingga 10 hari.  Hal ini diungkap Rudiantara terkait isu yang beredar. Menurutnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum dapat memastikan sampai kapan pembatasan akses media sosial akan berlaku. 

Dirinya hanya bisa berharap pembatasan akses media sosial ini bisa segera dihilangkan. Ia mengatakan begitu situasi kondusif pasca aksi 22 Mei, maka fitur-fitur yang dibatasi bisa segera difungsikan kembali. "Tidak ada pernyataan diperpanjang 10 hari, justru saya berharap situasi segera pulih sehingga fitur video & gambar dari media sosial, instant messaging serta video file sharing bisa segera difungsikan," kata Rudiantara seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Rudiantara menyatakan pemulihan akses media sosial saat ini masih menunggu suasana kondusif. Kepastian situasi kondusif ini baru dapat diketahui setelah mendapat informasi dari aparat keamanan. "Tunggu suasana kondusif atau tidak, tentu itu tunggu masukan dari pihak keamanan. Dari sisi intelijen, sisi Polri, sisi TNI, kalau sudah kondusif kita akan fungsikan kembali fitur-fitur karena saya sendiri merasakan dampak yang saya buat sendiri," ujar Rudiantara lagi.

Menkopolhukam Wiranto sebelumnya menyebut pembatasan akses medsos akan dilakukan selama tiga hari sampai 25 Mei 2019. Nyatanya, Rudiantara belum dapat memastikan periode pembatasan akses tersebut.

Rudiantara bahkan dalam wawancara bersama salah satu stasiun televisi mengatakan kemungkinan pembatasan akses media sosial bisa dilakukan hingga 10 hari. Rudiantara mengatakan tentu banyak pihak yang merasa terganggu dengan kebijakan ini. 

Khususnya penjual online di media sosial yang setiap harinya mengunggah foto jualannya di media sosial. Ia kemudian meminta maaf atas kesulitan yang timbul akibat pembatasan akses media sosial ini. "Saya mohon maaf sementara tidak bisa gunakan fitur gambar, terutama (mereka yang) jualan online memanfaatkan gambar di media sosial terkena dampaknya, saya turut prihatin," ujar Rudiantara. (*)

Pembatasan Akses Medsos Belum Pasti 10 Hari

Jumat, 24/05/2019

sosial media

Berita Terkait


Pembatasan Akses Medsos Belum Pasti 10 Hari

sosial media

KORANKALTIM.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membantah kalau pembatasan akses media sosial akan diberlakukan hingga 10 hari.  Hal ini diungkap Rudiantara terkait isu yang beredar. Menurutnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum dapat memastikan sampai kapan pembatasan akses media sosial akan berlaku. 

Dirinya hanya bisa berharap pembatasan akses media sosial ini bisa segera dihilangkan. Ia mengatakan begitu situasi kondusif pasca aksi 22 Mei, maka fitur-fitur yang dibatasi bisa segera difungsikan kembali. "Tidak ada pernyataan diperpanjang 10 hari, justru saya berharap situasi segera pulih sehingga fitur video & gambar dari media sosial, instant messaging serta video file sharing bisa segera difungsikan," kata Rudiantara seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Rudiantara menyatakan pemulihan akses media sosial saat ini masih menunggu suasana kondusif. Kepastian situasi kondusif ini baru dapat diketahui setelah mendapat informasi dari aparat keamanan. "Tunggu suasana kondusif atau tidak, tentu itu tunggu masukan dari pihak keamanan. Dari sisi intelijen, sisi Polri, sisi TNI, kalau sudah kondusif kita akan fungsikan kembali fitur-fitur karena saya sendiri merasakan dampak yang saya buat sendiri," ujar Rudiantara lagi.

Menkopolhukam Wiranto sebelumnya menyebut pembatasan akses medsos akan dilakukan selama tiga hari sampai 25 Mei 2019. Nyatanya, Rudiantara belum dapat memastikan periode pembatasan akses tersebut.

Rudiantara bahkan dalam wawancara bersama salah satu stasiun televisi mengatakan kemungkinan pembatasan akses media sosial bisa dilakukan hingga 10 hari. Rudiantara mengatakan tentu banyak pihak yang merasa terganggu dengan kebijakan ini. 

Khususnya penjual online di media sosial yang setiap harinya mengunggah foto jualannya di media sosial. Ia kemudian meminta maaf atas kesulitan yang timbul akibat pembatasan akses media sosial ini. "Saya mohon maaf sementara tidak bisa gunakan fitur gambar, terutama (mereka yang) jualan online memanfaatkan gambar di media sosial terkena dampaknya, saya turut prihatin," ujar Rudiantara. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.