Rabu, 01/07/2020

Perusahaan Ini Siap Uji Vaksin Corona ke Manusia

Rabu, 01/07/2020

Ilustrasi vaksin corona ( Foto: Ist/FreshDaily)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perusahaan Ini Siap Uji Vaksin Corona ke Manusia

Rabu, 01/07/2020

logo

Ilustrasi vaksin corona ( Foto: Ist/FreshDaily)

KORANKALTIM.COM, NEW YORK -- Para peneliti dan ilmuwan seakan dikejar waktu untuk segera menemukan vaksin virus corona.

Dikabarkan, vaksin virus corona eksperimental yang dikembangkan oleh Inovio Pharmaceuticals Inc menunjukkan harapan dan terbukti aman dalam uji coba manusia tahap awal. 

Dilansir republika.co.id, perusahaan pada Selasa (30/6) menjelaskan, vaksin itu merupakan satu dari 17 yang diuji pada manusia dan bagian dari program Operation Warp Speed ​​dari pemerintahan Trump. Vaksin ini menginduksi respons kekebalan pada 34 dari 36 sukarelawan sehat berusia 18 hingga 50 tahun.

Namun, perusahaan itu tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang respon pasti yang diinduksi vaksin. Namun, perusahaan mengatakan, data lengkap akan dipublikasikan dalam jurnal medis yang ditinjau oleh rekan sejawat nanti.

Saham perusahaan turun 10,1 persen menjadi 28,49 dolar AS karena analis Wall Street mengatakan, data awal hanya memberikan pandangan terbatas pada efek vaksin.

Respons kekebalan dalam penelitian diukur dengan kemampuan vaksin untuk menghasilkan antibodi pengikat, atau antibodi penawar virus, dan tanggapan sel T, dua metrik yang dianggap penting untuk keberhasilan vaksin.

"Kami ingin melihat data tentang tindakan ini secara terpisah dan dibagi berdasarkan dosis sebelum menarik terlalu banyak kesimpulan," kata analis Piper Sandler, Christopher Raymond.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan apakah antibodi dan respons lain berarti obat tersebut dapat menghentikan virus pada manusia.  Inovio mengatakan, berencana untuk memulai studi tahap pertengahan hingga akhir di musim panas untuk mengukur kemanjuran vaksin.

Sementara itu, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) pada hari Selasa mengatakan bahwa agar vaksin virus corona efektif, ia harus mencegah atau mengurangi keparahan penyakit pada setidaknya 50 persen orang yang divaksinasi.

Salah satu tujuan utama dari uji coba awal oleh Inovio adalah untuk memeriksa keamanan. Perusahaan mengatakan, sebagian besar dari 10 pasien dengan efek samping hanya mengalami kemerahan di lokasi suntikan.

CEO Inovia, Joseph Kim mengatakan, bahwa uji coba itu berhasil. "Ini mungkin vaksin teraman di antara platform lain yang digunakan melawan Covid-19," kata Kim.(*)

Perusahaan Ini Siap Uji Vaksin Corona ke Manusia

Rabu, 01/07/2020

Ilustrasi vaksin corona ( Foto: Ist/FreshDaily)

Berita Terkait


Perusahaan Ini Siap Uji Vaksin Corona ke Manusia

Ilustrasi vaksin corona ( Foto: Ist/FreshDaily)

KORANKALTIM.COM, NEW YORK -- Para peneliti dan ilmuwan seakan dikejar waktu untuk segera menemukan vaksin virus corona.

Dikabarkan, vaksin virus corona eksperimental yang dikembangkan oleh Inovio Pharmaceuticals Inc menunjukkan harapan dan terbukti aman dalam uji coba manusia tahap awal. 

Dilansir republika.co.id, perusahaan pada Selasa (30/6) menjelaskan, vaksin itu merupakan satu dari 17 yang diuji pada manusia dan bagian dari program Operation Warp Speed ​​dari pemerintahan Trump. Vaksin ini menginduksi respons kekebalan pada 34 dari 36 sukarelawan sehat berusia 18 hingga 50 tahun.

Namun, perusahaan itu tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang respon pasti yang diinduksi vaksin. Namun, perusahaan mengatakan, data lengkap akan dipublikasikan dalam jurnal medis yang ditinjau oleh rekan sejawat nanti.

Saham perusahaan turun 10,1 persen menjadi 28,49 dolar AS karena analis Wall Street mengatakan, data awal hanya memberikan pandangan terbatas pada efek vaksin.

Respons kekebalan dalam penelitian diukur dengan kemampuan vaksin untuk menghasilkan antibodi pengikat, atau antibodi penawar virus, dan tanggapan sel T, dua metrik yang dianggap penting untuk keberhasilan vaksin.

"Kami ingin melihat data tentang tindakan ini secara terpisah dan dibagi berdasarkan dosis sebelum menarik terlalu banyak kesimpulan," kata analis Piper Sandler, Christopher Raymond.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menunjukkan apakah antibodi dan respons lain berarti obat tersebut dapat menghentikan virus pada manusia.  Inovio mengatakan, berencana untuk memulai studi tahap pertengahan hingga akhir di musim panas untuk mengukur kemanjuran vaksin.

Sementara itu, Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) pada hari Selasa mengatakan bahwa agar vaksin virus corona efektif, ia harus mencegah atau mengurangi keparahan penyakit pada setidaknya 50 persen orang yang divaksinasi.

Salah satu tujuan utama dari uji coba awal oleh Inovio adalah untuk memeriksa keamanan. Perusahaan mengatakan, sebagian besar dari 10 pasien dengan efek samping hanya mengalami kemerahan di lokasi suntikan.

CEO Inovia, Joseph Kim mengatakan, bahwa uji coba itu berhasil. "Ini mungkin vaksin teraman di antara platform lain yang digunakan melawan Covid-19," kata Kim.(*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.