Jumat, 05/08/2022

Lupakan Liburan Musim Panas ke Laut Karibia, Ini Penyebabnya

Jumat, 05/08/2022

Pemandangan yang terlihat di Teluk Karibia saat ganggang memenuhi bibir pantai di lokasi wisata dan tempat nelayan mencari ikan. (Foto: Dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Lupakan Liburan Musim Panas ke Laut Karibia, Ini Penyebabnya

Jumat, 05/08/2022

logo

Pemandangan yang terlihat di Teluk Karibia saat ganggang memenuhi bibir pantai di lokasi wisata dan tempat nelayan mencari ikan. (Foto: Dailymail)

KORANKALTIM.COM - Jangan berharap melihat pemandangan laut yang indah di Laut Karibia yang bersebelahan dengan Samudera Atlantik, untuk beberapa pekan ke depan atau setidaknya saat musim panas ini.

Pengunjung pantai Laut Karibia di tenggara Teluk Meksiko itu bahkan untuk sementara waktu tidak diperbolehkan datang untuk berwisata, bukan karena ada  monster laut atau gelombang pasang, tapi karena pengunjung pantai dan nelayan hanya akan melihat hamparan rumput laut atau ganggang alias sargassum yang berbau busuk, membanjiri petak besar garis pantai Laut Karibia bahkan Sebagian di Samudra Atlantik.

Jumlah ganggang yang ditemukan di Atlantik tropis, barat tengah dan timur serta Laut Karibia dan Teluk Meksiko - mencapai 24,2 juta ton bulan Juni lalu, meningkat dari 18,8 juta ton sebulan sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi, menampilkan pemandangan layaknya hamparan permadani berwarna hijau bahkan mirip tikar terapung.

“Kalau anda menempatkan semua biomassa ini berdampingan, luas seluruhnya setara dengan enam kali Teluk Tampa,” kata Chuanmin Hu, seorang peneliti dari University of South Florida yang mempelajari fenomena tersebut dilansir dari laman DailyMail.co.uk Jumat (5/8/2022) hari ini.

Jumlah besar sargassum di pantai dan dekat pantai telah meredam pariwisata dan industri perikanan penting di Laut Karibia. Saat ini ada 18 pantai di Meksiko dengan jumlah rumput laut yang berlebihan.

Situasi menjadi sangat buruk sehingga pada bulan Juli, Gubernur Kepulauan Virgin Amerika Serikat Albert Bryan Jr. menyatakan keadaan darurat.  “Rumput laut yang membanjiri pantai membawa potensi gangguan terhadap bisnis dan dampak keuangan negatif lainnya bagi perekonomian kami,” ungkapnya.

Sehari kemudian, Presiden Joe Biden mengumumkan keadaan darurat di wilayah tersebut, dengan alasan penyumbat sargassum di pabrik desalinasi Kepulauan Virgin dapat mengganggu pasokan air bersih di wilayah tersebut.

Diketahui setelah terdampar, sargassum yang membusuk tidak hanya berbau tidak sedap tetapi juga menimbulkan masalah kesehatan, dengan para peneliti mengatakan itu dapat memancarkan gas beracun yang dapat menyebabkan jantung berdebar-debar, sesak napas, pusing dan gejala lainnya.

Dalam makalah tahun 2019 untuk jurnal Science , tim peneliti menemukan sargassum yang biasanya lebih dominan di bagian utara Atlantik, menjadi semakin umum di selatan sejak 2011. Hu mengatakan ada beberapa alasan yang memicu hal itu. menyebar, termasuk angin dan arus yang luar biasa kuat tahun sebelumnya.

Bagian selatan Atlantik, dengan sinar matahari yang cukup dan perairan yang kaya nutrisi, terbukti menjadi lahan subur bagi sargassum, yang menyebabkan krisis saat ini terjadi.

Meskipun mendatangkan malapetaka bagi industri berbasis darat, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan rumput laut itu sendiri tidak menjadi masalah, karena rumput laut dapat menyediakan habitat yang bahagia dan tempat mencari makan bagi berbagai makhluk laut mulai dari kepiting hingga lumba-lumba hingga bermacam-macam hewan laut termasuk belut dan ikan.

Hu setuju sargassum sebagian besar tidak menimbulkan masalah saat berada di laut, tetapi mengatakan ada beberapa bukti sejumlah besar rumput laut yang mati dan tenggelam ke dasar laut dapat menutupi terumbu karang dan lingkungan lainnya.

Bagi mereka yang mengharapkan pantai Karibia bebas rumput laut di musim panas mendatang, Hu mengatakan untuk tidak menetapkan harapan Anda terlalu tinggi karena mekarnya sargassum besar-besaran di perairan kemungkinan merupakan “kenormalan baru”.

Hu mencatat sargassum memiliki banyak kegunaan, mulai dari dijadikan pupuk, batu bata dan sepatu tenis hingga untuk membuat salad, jadi mungkin ada beberapa jenis peluang dalam krisis yang terjadi saat ini.

Editor: Aspian Nur

Lupakan Liburan Musim Panas ke Laut Karibia, Ini Penyebabnya

Jumat, 05/08/2022

Pemandangan yang terlihat di Teluk Karibia saat ganggang memenuhi bibir pantai di lokasi wisata dan tempat nelayan mencari ikan. (Foto: Dailymail)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.