Minggu, 04/12/2022

Destinasi Wisata Tetap yang Utama, Rumah Ulin Arya Bersiap jadi Lembaga Konservasi Hewan Langka

Minggu, 04/12/2022

Bayi Macaw dari jenis hewan langka asal Brasil yang baru lahir di Rumah Ulin Arya dan diberi nama Arya. (Foto: ruainstagram)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Destinasi Wisata Tetap yang Utama, Rumah Ulin Arya Bersiap jadi Lembaga Konservasi Hewan Langka

Minggu, 04/12/2022

logo

Bayi Macaw dari jenis hewan langka asal Brasil yang baru lahir di Rumah Ulin Arya dan diberi nama Arya. (Foto: ruainstagram)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Seiring dengan berjalannya waktu, satu dari beberapa destinasi wisata di Kota Samarinda, Rumah Ulin Arya (RUA), saat ini mulai mengembangkan bisnis mereka dengan tidak hanya fokus pada pariwisata, tapi juga pelestarian satwa endemik atau spesies hewan tertentu, agar tidak punah.

Kepada Korankaltim.com Minggu (4/12/2022) pagi ini, Direktur RUA Samarinda Sheila Achmad menjelaskan, saat ini mereka sedang fokus menjadikan RUA sebagai lembaga konservasi atau tempat pelestarian dan perlindungan hewan.

“Kami sekarang sedang fokus untuk menjadi lembaga konservasi satwa endemik tanpa menghilangkan ciri khas RUA yaitu sebagai tempat wisata untuk masyarakat,” ujar Ella, sapaan akrab Sheila Achmad.

Dengan menjadi lembaga konservasi, diharapkan RUA juga bisa menjadi wisata edukasi bagi siapa saja yang datang agar bisa mengenal lebih dekat dan mendalam mengenai satwa endemik tersebut.

“Contoh hewa endemik yang ada di RUA sekarang ini Macaw, Giant Tarrot atau Kakaktua Raksasa asal Brasil jumlahnya sembilan ekor, sudah kami kembangbiakkan sendiri, bertelur, diinkubator dan sudah lahir bayi pertamanya, kami beri nama Arya. Itu satu dari contoh konservasi yang kami lakukan di RUA ini,” papar Ella.

Selain Macaw, ada juga Binturong, hewan langka sejenis musang berukuran besar dan masuk dalam golongan hewan endemik yang akan dilestarikan RUA.

“Yang pasti sebagian hewan di RUA ini masuk jenis hewan langka, tidak semua orang punya dan kami lestarikan karena sudah mendapat sertifikat resmi dari BKSDA (Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam) Kalimantan Timur, jadi tidak ada masalah. Kami mengambilnya juga dari penangkaran, ada sertifikat resmi, didaftarkan di BKSDA dan dipelihara disini untuk dilestarikan dan dibudidayakan,” sebutnya.

Terlepas dari rencana menjadikan RUA sebagai lembaga konservasi, untuk sektor pariwisata sendiri RUA  yang terletak di Desa Teluk Batu Bayur, Samarinda Utara ini sudah melakukan persiapan jelang perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2023 mendatang.

“Untuk Natal dan Tahun Baru, tentu ada persiapan, diantaranya penambahan area parkir, menambah petugas dan menambah arena permainan anak-anak karena yang datang ke tempat ini didominasi keluarga. Yang baru dan sudah ada yaitu dino riding dan dua ekor kuda poni,” jelas Ella.

Untuk jumlah kunjungan wisatawan setiap hari mencapai ratusan orang terutama di akhir pekan dan kalau ada acara gathering bisa mencapai ribuan. “Yang jelas kami mengenakan HTM (harga tiket masuk) tidak mahal, satu orang 70 ribu rupiah di RUA, kalau mau ke kolam renang Rp100 ribu, ada diskon 50 persen untuk lansia dan anggota TNI juga Polri,” sebutnya.

Saat ini untuk top three daerah dengan jumlah wisatawan lokal yang datang ke RUA adalah Samarinda, Balikpapan dan Bontang, ada juga dari Kutai Kartanegara, Paser dan Kutai Timur.

“Berdasarkan buku tamu digital yang kami punya hampir semua daerah di Kalimantan Timur sudah datang ke RUA. Kami bersyukur karena visi ke depan memang menjadikan RUA ini sebagai one stop destination tak hanya di Kalimantan Timur tapi juga Indonesia. Selain wisata fokus kami membesarkan mini zoo (kebun binatang) dengan semua hewan yang ada di dalamnya karena disitu ada unsur edukasi,” pungkas Ella.

Editor: Apian Nur

Destinasi Wisata Tetap yang Utama, Rumah Ulin Arya Bersiap jadi Lembaga Konservasi Hewan Langka

Minggu, 04/12/2022

Bayi Macaw dari jenis hewan langka asal Brasil yang baru lahir di Rumah Ulin Arya dan diberi nama Arya. (Foto: ruainstagram)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.