Rabu, 25/09/2019
Rabu, 25/09/2019
Anggota DPRD Balikpapan, Yohanis Patiung
Rabu, 25/09/2019
Anggota DPRD Balikpapan, Yohanis Patiung
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kecamatan Balikpapan Timur yang meliputi Kelurahan Manggar hingga Teritip dan Lamaru merupakan salah satu kawasan paling pinggir di Kota Balikpapan. Infrastruktur penunjang pun belum lengkap walau banyak perusahaan besar berdiri dan terdapat obyek wisata andalan seperti Pantai Segara Sari Manggar.
Infrastruktur itu salah satunya adalah kesehatan. Ya, Kecamatan Balikpapan Timur belum memiliki rumah sakit untuk melayani kesehatan warga setempat.
"Memang semestinya ada rumah sakit, kalau pun masih Puskesmas, ya paling tidak fasilitas pelayanannya memadai untuk warga," kata anggota DPRD Balikpapan, Yohanis Patiung, Rabu (25/9/2019).
Bahkan Yohanis yang terpilih dari Daerah Pemilihan Balikpapan Timur ini menekankan agar pelayanan kesehatan tak sekadar beroperasi 24 jam. Tetapi juga dilengkapi sarana penunjang dan petugas kesehatan yang mumpuni.
Sehingga dirinya memperjuangkan pembenahan infrastruktur kesehatan termasuk jalan di kecamatan yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara itu. Begitu pula dengan persoalan banjir.
"Seperti Kelurahan Manggar Baru, di belakang rusunawa, pasti banjir kalau sudah turun hujan, warga di sana ketika banjir sering mengunggah ke media sosial," sambungnya.
Keberadaan perusahaan besar pun bisa dimanfaatkan. Terutama dalam penyaluran dana tanggung jawab sosial dari korporasi atau lazim disebut CSR (Corporate Social Responsibility, Red) untuk membantu berkembangnya pembangunan.
"Di Manggar saja ada seratusan perusahaaan besar dan mandiri, mestinya turutlah berkontribusi untuk Balikpapan Timur," tegasnya.
Yohanis Patiung yang baru menjadi anggota DPRD Balikpapan Timur ini juga mendengar adanya perusahaan yang menanggung iuran kepesertaan BPJS Kesehatan untuk warga sekitar. Itu ia ketahui dari salah satu karyawan perusahaan yang menangani langsung pengelolaan CSR.
"Saya apresiasi itu karena ada beberapa RT yang warganya mendapat tanggungan iuran BPJS Kesehatan. Ya, semacam menjadi bapak asuh," pungkasnya.
Penulis/Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.