Senin, 30/12/2019

Abdulloh : Anggaran Penanganan Banjir Lebih Besar

Senin, 30/12/2019

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Abdulloh : Anggaran Penanganan Banjir Lebih Besar

Senin, 30/12/2019

logo

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Alokasi Anggaran penanganan banjir selalu besar dari tahun ke tahun. Bahkan pada 2019 ini mencapai Rp120 miliar. Berlanjut pula di APBD 2020.

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan anggaran Rp120 miliar itu sudah termasuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada 2018 lalu.

"Iya, SILPA itu karena pembebasan lahan Sungai Ampal belum rampung, jadi masuk lagi di 2019. Untuk 2020 ya dianggarkan lagi," kata Abdulloh, Senin (30/12/2019).

Anggaran sebesar itu tak hanya untuk pembebasan lahan. Tapi sudah termasuk normalisasi drainase, gorong-gorong hingga pemeliharaan waduk dan bozem.

Seluruh proyek itu pun telah berjalan hingga akhir 2019. "Terbagi di sektor-sektor yang memerlukan penanggulangan banjir, termasuk bozem, waduk-waduk," sebutnya.

Sedangkan untuk pembebasan lahan Sungai Ampal, politikus Partai Golkar ini menyebut tidak mudah. Bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus berhati-hati.

"Memang soal lahan itu masalah klasik ya, tapi harus berhati-hati, jangan sampai terseret hukum. Harus mengikuti peraturan," tandas Abdulloh.


Penulis/Editor : Hendra



Abdulloh : Anggaran Penanganan Banjir Lebih Besar

Senin, 30/12/2019

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh

Berita Terkait


Abdulloh : Anggaran Penanganan Banjir Lebih Besar

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Alokasi Anggaran penanganan banjir selalu besar dari tahun ke tahun. Bahkan pada 2019 ini mencapai Rp120 miliar. Berlanjut pula di APBD 2020.

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan anggaran Rp120 miliar itu sudah termasuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) pada 2018 lalu.

"Iya, SILPA itu karena pembebasan lahan Sungai Ampal belum rampung, jadi masuk lagi di 2019. Untuk 2020 ya dianggarkan lagi," kata Abdulloh, Senin (30/12/2019).

Anggaran sebesar itu tak hanya untuk pembebasan lahan. Tapi sudah termasuk normalisasi drainase, gorong-gorong hingga pemeliharaan waduk dan bozem.

Seluruh proyek itu pun telah berjalan hingga akhir 2019. "Terbagi di sektor-sektor yang memerlukan penanggulangan banjir, termasuk bozem, waduk-waduk," sebutnya.

Sedangkan untuk pembebasan lahan Sungai Ampal, politikus Partai Golkar ini menyebut tidak mudah. Bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus berhati-hati.

"Memang soal lahan itu masalah klasik ya, tapi harus berhati-hati, jangan sampai terseret hukum. Harus mengikuti peraturan," tandas Abdulloh.


Penulis/Editor : Hendra



 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.