Kamis, 11/01/2018

Polisi Tembak Mati Bandar Sabu

Kamis, 11/01/2018

FOTO ILUSTRASI/NET

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Polisi Tembak Mati Bandar Sabu

Kamis, 11/01/2018

logo

FOTO ILUSTRASI/NET

JAKARTA -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penyelundupan narkoba berupa sabu 10 kilogram.

Salah seorang bandar yang menjadi tersangka berinisial LTW, ditembak mati oleh kepolisian lantaran mencoba melawan. Ia ditembak mati di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Senin (8/1).

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo mengatakan, LTW melakukan perlawanan lantaran tidak mau diajak kerja sama. “Saat pengembangan, LTW datang ke wilayah PIK. Agar tidak terlalu mencolok, anggota kami menyamar dan ada beberapa yang memantau dari kejauhan,” ujarnya di RS Polri Kramat Djati, Jakarta Timur, Kamis (11/1).

Saat melakukan penyamaran tersebut, tiba-tiba saja LTW melakukan penyerangan terhadap anggota yang mengikuti di belakangnya lalu mencoba merebut senjata. Atas kejadian tersebut dan untuk mengamankan nyawa anggota, kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku.

Pada pengembangan tersebut, anggota yang mengawasi beberapa meter tiarap, melihat penyerangan oleh tersangka langsung melakukan tembakan. Saat itu terjadi pergulatan, LTW ditembak pertama di bagian kaki, dan kedua di punggung dari belakang karena posisinya tersangka hendak melarikan diri.

Selain LTW, tersangka lainnya yakni PG berhasil diringkus. PG berperan sebagai orang yang bertemu dengan kurir di Medan yang menyerahkan barang atau sabu sebanyan 10 kilogram di salah satu mall Medan, sementara LTW berperan menyebarkan sabu di wilayah Jakarta.(rol)

Polisi Tembak Mati Bandar Sabu

Kamis, 11/01/2018

FOTO ILUSTRASI/NET

Berita Terkait


Polisi Tembak Mati Bandar Sabu

FOTO ILUSTRASI/NET

JAKARTA -- Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap penyelundupan narkoba berupa sabu 10 kilogram.

Salah seorang bandar yang menjadi tersangka berinisial LTW, ditembak mati oleh kepolisian lantaran mencoba melawan. Ia ditembak mati di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Senin (8/1).

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Suwondo mengatakan, LTW melakukan perlawanan lantaran tidak mau diajak kerja sama. “Saat pengembangan, LTW datang ke wilayah PIK. Agar tidak terlalu mencolok, anggota kami menyamar dan ada beberapa yang memantau dari kejauhan,” ujarnya di RS Polri Kramat Djati, Jakarta Timur, Kamis (11/1).

Saat melakukan penyamaran tersebut, tiba-tiba saja LTW melakukan penyerangan terhadap anggota yang mengikuti di belakangnya lalu mencoba merebut senjata. Atas kejadian tersebut dan untuk mengamankan nyawa anggota, kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku.

Pada pengembangan tersebut, anggota yang mengawasi beberapa meter tiarap, melihat penyerangan oleh tersangka langsung melakukan tembakan. Saat itu terjadi pergulatan, LTW ditembak pertama di bagian kaki, dan kedua di punggung dari belakang karena posisinya tersangka hendak melarikan diri.

Selain LTW, tersangka lainnya yakni PG berhasil diringkus. PG berperan sebagai orang yang bertemu dengan kurir di Medan yang menyerahkan barang atau sabu sebanyan 10 kilogram di salah satu mall Medan, sementara LTW berperan menyebarkan sabu di wilayah Jakarta.(rol)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.