Senin, 03/09/2018

Dewan Pers: Perjuangan Leo Batubara Harus Tetap Dilanjutkan

Senin, 03/09/2018

LEO Sabam Batubara / (TEMPO/Adri Irianto)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dewan Pers: Perjuangan Leo Batubara Harus Tetap Dilanjutkan

Senin, 03/09/2018

logo

LEO Sabam Batubara / (TEMPO/Adri Irianto)

JAKARTA - Dewan Pers akan terus memperjuangkan kemerdekaan pers Indonesia, seperti yang dilakukan mendiang Sabam Leo Batubara. Wakil Ketua Dewan Pers 2007-2010 itu terus berjuang mengawal kemerdekaan pers hingga akhir hayatnya.

“Apa yang telah diperjuangkan oleh Bapak Leo, harus kita lanjutkan,” ujar wakil ketua Dewan Pers Ahmad Jhanuar saat melepas jenazah Leo Batubara di Gedung Dewan Pers, Sabtu (1/9), dikutip dari tempo.co

Menurut Ahmand, banyak teladan dan pelajaran yang diambil dari dedikasi Leo Batubara dalam memperjuangkan kemerdekaan pers. Di masa tuanya, kata Ahmad, Leo masih terlibat dalam penyelesaian pengaduan dan sangketa pers yang diterima oleh Dewan Pers. Leo selalu gigih berjuang agar media terhindar dari segala bentuk jeratan hukum.

“Jadi, dalam penyelesaian sengketa, beliau selalu mengupayakan agar media terhindar dari hukuman, dan kepada yang bersangketa, beliau selalu tegas,” ujarnya.

Dewan Pers dan seluruh insan pers merasa kehilangan dengan wafatnya Leo. Di Dewan Pers, selain senior, Leo juga sudah seperti orang tua yang memberikan teladan. “Kami, Dewan Pers merasakan kehilangan,” ujarnya.

Ahmad menambahkan, Dewan Pers mendedikasikan nama Leo Batubara untuk sebuah ruangan pertemuan di Gedung Dewan Pers. Ruangan yang berada di lantai ketujuh itu kini bernama Kebebasan Pers Leo Batubara. Hal ini dilakukan untuk mengenang perjuangan dan kepergiannya.

Mantan ketua Pers, Atmakusumah mengatakan Leo merupakan pejuang kebebasan pers Indonesia. Pengabdian tersebut tetap Leo tekuni hingga akhir masa hidup. “Leo menunjukan dirinya memang pejuang pers, hingga akhir hidupnya masih mengamati situasi dan mengawal kebebasan pers,” ujarnya.

Leo Batubara wafat pada Rabu sore, 29 Agustus 2018, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Leo dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat setelah disemayamkan di Gedung Dewan Pers, Sabtu, 1 September 2018. (tco)

Dewan Pers: Perjuangan Leo Batubara Harus Tetap Dilanjutkan

Senin, 03/09/2018

LEO Sabam Batubara / (TEMPO/Adri Irianto)

Berita Terkait


Dewan Pers: Perjuangan Leo Batubara Harus Tetap Dilanjutkan

LEO Sabam Batubara / (TEMPO/Adri Irianto)

JAKARTA - Dewan Pers akan terus memperjuangkan kemerdekaan pers Indonesia, seperti yang dilakukan mendiang Sabam Leo Batubara. Wakil Ketua Dewan Pers 2007-2010 itu terus berjuang mengawal kemerdekaan pers hingga akhir hayatnya.

“Apa yang telah diperjuangkan oleh Bapak Leo, harus kita lanjutkan,” ujar wakil ketua Dewan Pers Ahmad Jhanuar saat melepas jenazah Leo Batubara di Gedung Dewan Pers, Sabtu (1/9), dikutip dari tempo.co

Menurut Ahmand, banyak teladan dan pelajaran yang diambil dari dedikasi Leo Batubara dalam memperjuangkan kemerdekaan pers. Di masa tuanya, kata Ahmad, Leo masih terlibat dalam penyelesaian pengaduan dan sangketa pers yang diterima oleh Dewan Pers. Leo selalu gigih berjuang agar media terhindar dari segala bentuk jeratan hukum.

“Jadi, dalam penyelesaian sengketa, beliau selalu mengupayakan agar media terhindar dari hukuman, dan kepada yang bersangketa, beliau selalu tegas,” ujarnya.

Dewan Pers dan seluruh insan pers merasa kehilangan dengan wafatnya Leo. Di Dewan Pers, selain senior, Leo juga sudah seperti orang tua yang memberikan teladan. “Kami, Dewan Pers merasakan kehilangan,” ujarnya.

Ahmad menambahkan, Dewan Pers mendedikasikan nama Leo Batubara untuk sebuah ruangan pertemuan di Gedung Dewan Pers. Ruangan yang berada di lantai ketujuh itu kini bernama Kebebasan Pers Leo Batubara. Hal ini dilakukan untuk mengenang perjuangan dan kepergiannya.

Mantan ketua Pers, Atmakusumah mengatakan Leo merupakan pejuang kebebasan pers Indonesia. Pengabdian tersebut tetap Leo tekuni hingga akhir masa hidup. “Leo menunjukan dirinya memang pejuang pers, hingga akhir hidupnya masih mengamati situasi dan mengawal kebebasan pers,” ujarnya.

Leo Batubara wafat pada Rabu sore, 29 Agustus 2018, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Leo dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat setelah disemayamkan di Gedung Dewan Pers, Sabtu, 1 September 2018. (tco)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.