Jumat, 25/10/2019

Jokowi Challenge Ramai, Presiden Bilang Tak Pernah Yoga

Jumat, 25/10/2019

Gaya duduk Jokowi saat pengumuman kabinet lalu, jadi sorotan karena posisi kaki yang tak biasa. (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jokowi Challenge Ramai, Presiden Bilang Tak Pernah Yoga

Jumat, 25/10/2019

logo

Gaya duduk Jokowi saat pengumuman kabinet lalu, jadi sorotan karena posisi kaki yang tak biasa. (ist)

KORANKALTIM.COM - Cara duduk menyilang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tengah memperkenalkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju menjadi perhatian netizen. Terlihat dalam tayangan televise, Jokowi duduk di tangga pelataran Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019) lalu dengan cara yang tak biasa. Ia duduk dengan kaki menyilang yang berbeda dari pada umumnya. Tak cuma silang kaki, tapi kedua kakinya yang menyilang itu juga menapak sempurna di lantai tangga istana. Selain itu, posisinya juga mempertemukan ujung jari kedua kakinya.

Orang-orang yang bisa duduk seperti itu dinilai netizen karena kerap melakukan yoga. Namun, saat dikonfirmasi, Jokowi tak pernah melakukan yoga. Menurutnya, duduk dengan posisi tersebut juga merupakan hal yang biasa saja. "Eggak pernah yoga. Itu lebih dari 40 menit lho. Biasa saja. Ya itu biasa saja kan," ujar Jokowi kepada wartawan seperti diwartakan cnnindonesia.com.

Jokowi lantas menjelaskan alasan dirinya memperkenalkan para menterinya sembari duduk di tangga Istana Merdeka. Menurutnya, cara tersebut memiliki filosofi tersendiri, yakni rendah hati dan rakyat. Meskipun demikian, kata Jokowi, para menteri tersebut juga tetap harus bekerja keras. Mengingat, pengumuman para menteri tersebut dilakukan saat matahari sedang bersinar terik. "Karena diumumkan dalam kondisi yang panas luar biasa. Bisa aja dikenalkan di dalam ruangan yang ber-AC sejuk, tapi memang kita ingin keterbukaan. Sehingga di tempat terbuka," ujarnya.

Posisi duduk bersilang ala Jokowi ini viral di media sosial. Gaya duduk bersila yang tak biasa itu bahkan dijadikan tantangan atau challenge untuk diikuti dan tagar #jokowichallenge pun mulai bertebaran. Gaya duduk tersebut membuat netizen bertanya-tanya bagaimana cara Jokowi melakukannya karena terbilang sulit dilakukan. Hanya-orang yang sudah biasa dan memiliki badan lentur yang bisa melakukannya.

Dokter kesehatan olahraga Michael Triangto, SpKO mengungkapkan bahwa kondisi Jokowi ini kemungkinan disebut sebagai hyperlaxity. "Hyperlaxity adalah kondisi di mana seseorang punya elastisitas atau kelenturan tubuh yang tinggi. Ini seperti urat dan otot yang kendor," kata Michael.

Hyperlaxity bisa diibaratkan sebagai kelenturan tubuh yang lebih tinggi dibanding elastisitas. Dengan kata lain, orang yang hyperlaxity punya fleksibilitas yang lebih tinggi daripada orang yang bertubuh fleksibel.

Hanya saja, kata Michael, orang yang hyperlaxity seperti Jokowi ini bukan disebabkan karena latihan atau olahraga. "Ini bukan hasil latihan (olahraga). Mau latihan sampai kapanpun juga enggak mungkin mengubah flexibility ke hyperlaxity," tuturnya. (*)

Jokowi Challenge Ramai, Presiden Bilang Tak Pernah Yoga

Jumat, 25/10/2019

Gaya duduk Jokowi saat pengumuman kabinet lalu, jadi sorotan karena posisi kaki yang tak biasa. (ist)

Berita Terkait


Jokowi Challenge Ramai, Presiden Bilang Tak Pernah Yoga

Gaya duduk Jokowi saat pengumuman kabinet lalu, jadi sorotan karena posisi kaki yang tak biasa. (ist)

KORANKALTIM.COM - Cara duduk menyilang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tengah memperkenalkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju menjadi perhatian netizen. Terlihat dalam tayangan televise, Jokowi duduk di tangga pelataran Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019) lalu dengan cara yang tak biasa. Ia duduk dengan kaki menyilang yang berbeda dari pada umumnya. Tak cuma silang kaki, tapi kedua kakinya yang menyilang itu juga menapak sempurna di lantai tangga istana. Selain itu, posisinya juga mempertemukan ujung jari kedua kakinya.

Orang-orang yang bisa duduk seperti itu dinilai netizen karena kerap melakukan yoga. Namun, saat dikonfirmasi, Jokowi tak pernah melakukan yoga. Menurutnya, duduk dengan posisi tersebut juga merupakan hal yang biasa saja. "Eggak pernah yoga. Itu lebih dari 40 menit lho. Biasa saja. Ya itu biasa saja kan," ujar Jokowi kepada wartawan seperti diwartakan cnnindonesia.com.

Jokowi lantas menjelaskan alasan dirinya memperkenalkan para menterinya sembari duduk di tangga Istana Merdeka. Menurutnya, cara tersebut memiliki filosofi tersendiri, yakni rendah hati dan rakyat. Meskipun demikian, kata Jokowi, para menteri tersebut juga tetap harus bekerja keras. Mengingat, pengumuman para menteri tersebut dilakukan saat matahari sedang bersinar terik. "Karena diumumkan dalam kondisi yang panas luar biasa. Bisa aja dikenalkan di dalam ruangan yang ber-AC sejuk, tapi memang kita ingin keterbukaan. Sehingga di tempat terbuka," ujarnya.

Posisi duduk bersilang ala Jokowi ini viral di media sosial. Gaya duduk bersila yang tak biasa itu bahkan dijadikan tantangan atau challenge untuk diikuti dan tagar #jokowichallenge pun mulai bertebaran. Gaya duduk tersebut membuat netizen bertanya-tanya bagaimana cara Jokowi melakukannya karena terbilang sulit dilakukan. Hanya-orang yang sudah biasa dan memiliki badan lentur yang bisa melakukannya.

Dokter kesehatan olahraga Michael Triangto, SpKO mengungkapkan bahwa kondisi Jokowi ini kemungkinan disebut sebagai hyperlaxity. "Hyperlaxity adalah kondisi di mana seseorang punya elastisitas atau kelenturan tubuh yang tinggi. Ini seperti urat dan otot yang kendor," kata Michael.

Hyperlaxity bisa diibaratkan sebagai kelenturan tubuh yang lebih tinggi dibanding elastisitas. Dengan kata lain, orang yang hyperlaxity punya fleksibilitas yang lebih tinggi daripada orang yang bertubuh fleksibel.

Hanya saja, kata Michael, orang yang hyperlaxity seperti Jokowi ini bukan disebabkan karena latihan atau olahraga. "Ini bukan hasil latihan (olahraga). Mau latihan sampai kapanpun juga enggak mungkin mengubah flexibility ke hyperlaxity," tuturnya. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.