Selasa, 14/01/2020

Korsel, Jepang, UEA Siap Bangun IKN di Kaltim

Selasa, 14/01/2020

Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman ( Foto: Investor Daily / Novy Lumanauw/kompascom )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Korsel, Jepang, UEA Siap Bangun IKN di Kaltim

Selasa, 14/01/2020

logo

Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman ( Foto: Investor Daily / Novy Lumanauw/kompascom )

KORANKALTIM.COM - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman menyatakan pemerintah akan memfasilitasi negara lain yang ingin ikut berinvestasi membangun ibu kota negara (IKN) baru Indonesia di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Fadjroel menyebut banyak negara yang sudah berminat membantu Indonesia membangun ibu kota baru, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UAE). "Dalam hal ini gagasan Pak Jokowi ke arah sana. Jadi pemerintah akan menjadi (fasilitator) karena ingin menjadikan ibu kota baru persembahan Indonesia kepada dunia," jelas Fadjroel seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Fadjroel menyatakan Jokowi berharap semua keunggulan dari masing-masing negara itu bisa dihadirkan di ibu kota baru pengganti DKI Jakarta. Jokowi, lanjutnya, ingin negara lain ikut membantu dalam membangun infrastruktur, teknologi, hingga konservasi lingkungan di ibu kota baru. "Dengan pertemuan di Abu Dhabi, Presiden juga menyampaikan dan mengundang semua negara manapun baik dari UEA, Korsel, Jepang, China, Eropa atau manapun untuk bekerja sama membangun ibu kota baru," ujarnya.

Jokowi meminta Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menjadi dewan pengarah dalam membangun ibu kota baru, Menurutnya, Jokowi ingin melibatkan semua pihak dalam pembangunan ibu kota baru tersebut.

Fadjroel menyebut pangeran UEA itu menyambut positif permintaan Jokowi untuk menjadi dewan pengarah dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. "Beliau sangat positif melihat rencana pemerintah Indonesia membangun ibu kota baru dengan konsep yang ditawarkan oleh Pak Jokowi sebagai kota yang berkelanjutan, sustainable city bukan sekadar smart city. Yang akan berusia seribu tahun," tuturnya. (*)

Korsel, Jepang, UEA Siap Bangun IKN di Kaltim

Selasa, 14/01/2020

Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman ( Foto: Investor Daily / Novy Lumanauw/kompascom )

Berita Terkait


Korsel, Jepang, UEA Siap Bangun IKN di Kaltim

Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman ( Foto: Investor Daily / Novy Lumanauw/kompascom )

KORANKALTIM.COM - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rahman menyatakan pemerintah akan memfasilitasi negara lain yang ingin ikut berinvestasi membangun ibu kota negara (IKN) baru Indonesia di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Fadjroel menyebut banyak negara yang sudah berminat membantu Indonesia membangun ibu kota baru, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UAE). "Dalam hal ini gagasan Pak Jokowi ke arah sana. Jadi pemerintah akan menjadi (fasilitator) karena ingin menjadikan ibu kota baru persembahan Indonesia kepada dunia," jelas Fadjroel seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Fadjroel menyatakan Jokowi berharap semua keunggulan dari masing-masing negara itu bisa dihadirkan di ibu kota baru pengganti DKI Jakarta. Jokowi, lanjutnya, ingin negara lain ikut membantu dalam membangun infrastruktur, teknologi, hingga konservasi lingkungan di ibu kota baru. "Dengan pertemuan di Abu Dhabi, Presiden juga menyampaikan dan mengundang semua negara manapun baik dari UEA, Korsel, Jepang, China, Eropa atau manapun untuk bekerja sama membangun ibu kota baru," ujarnya.

Jokowi meminta Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) menjadi dewan pengarah dalam membangun ibu kota baru, Menurutnya, Jokowi ingin melibatkan semua pihak dalam pembangunan ibu kota baru tersebut.

Fadjroel menyebut pangeran UEA itu menyambut positif permintaan Jokowi untuk menjadi dewan pengarah dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. "Beliau sangat positif melihat rencana pemerintah Indonesia membangun ibu kota baru dengan konsep yang ditawarkan oleh Pak Jokowi sebagai kota yang berkelanjutan, sustainable city bukan sekadar smart city. Yang akan berusia seribu tahun," tuturnya. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.