Selasa, 07/04/2020

Ribuan TKI Pulang Dijemput Pemerintah Indonesia Saat Pandemi Corona

Selasa, 07/04/2020

Ditengah wabah covid-19, TKI dari luar negeri pun harus pulang ke Tanah Air dalam jumlah yang tak sedikit. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ribuan TKI Pulang Dijemput Pemerintah Indonesia Saat Pandemi Corona

Selasa, 07/04/2020

logo

Ditengah wabah covid-19, TKI dari luar negeri pun harus pulang ke Tanah Air dalam jumlah yang tak sedikit. (Foto: Istimewa)

KORAN KALTIM.COM, JAKARTA - Puluhan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pulang secara mandiri ke Indonesia selagi pemerintah bersiap menjemput mereka di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menuturkan dari laporan yang diterima pihaknya hingga saat ini telah ada 37.222 pekerja migran yang pulang ke Indonesia.  "Sampai saat ini sudah mencapai 37.222 orang dengan berbagai tujuan," kata Yudo Selasa (7/4/2020) tadi seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan kapal milik TNI angkatan laut di perairan Batam, untuk menjemput para pekerja migran tersebut. Selain itu pemerintah juga berencana melakukan tes kesehatan terhadap para pekerja migran untuk memastikan mereka tidak terpapar virus corona. 

Bagi mereka yang terpapar Covid-19, pemerintah sedianya telah menyiapkan Rumah Sakit Darurat Pulau Galang sebagai tempat isolasi.  "Masalahnya mereka sudah pulang ke daerahnya masing-masing," kata Yudo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan akan memantau kepulangan para pekerja migran dari Malaysia untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19). Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta kesadaran para WNI yang tengah berada di Malaysia agar tak pulang ke Indonesia. Imbauan disampaikan untuk melindungi mereka dan masyarakat dari penularan wabah virus corona.

"Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi warganya sekaligus meminta kesadaran WNI untuk sementara tidak kembali ke Indonesia dalam situasi masih tingginya penyebaran Covid-19 di Indonesia," kata Muhadjir. (*)

Ribuan TKI Pulang Dijemput Pemerintah Indonesia Saat Pandemi Corona

Selasa, 07/04/2020

Ditengah wabah covid-19, TKI dari luar negeri pun harus pulang ke Tanah Air dalam jumlah yang tak sedikit. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Ribuan TKI Pulang Dijemput Pemerintah Indonesia Saat Pandemi Corona

Ditengah wabah covid-19, TKI dari luar negeri pun harus pulang ke Tanah Air dalam jumlah yang tak sedikit. (Foto: Istimewa)

KORAN KALTIM.COM, JAKARTA - Puluhan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pulang secara mandiri ke Indonesia selagi pemerintah bersiap menjemput mereka di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono menuturkan dari laporan yang diterima pihaknya hingga saat ini telah ada 37.222 pekerja migran yang pulang ke Indonesia.  "Sampai saat ini sudah mencapai 37.222 orang dengan berbagai tujuan," kata Yudo Selasa (7/4/2020) tadi seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan kapal milik TNI angkatan laut di perairan Batam, untuk menjemput para pekerja migran tersebut. Selain itu pemerintah juga berencana melakukan tes kesehatan terhadap para pekerja migran untuk memastikan mereka tidak terpapar virus corona. 

Bagi mereka yang terpapar Covid-19, pemerintah sedianya telah menyiapkan Rumah Sakit Darurat Pulau Galang sebagai tempat isolasi.  "Masalahnya mereka sudah pulang ke daerahnya masing-masing," kata Yudo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan akan memantau kepulangan para pekerja migran dari Malaysia untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19). Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta kesadaran para WNI yang tengah berada di Malaysia agar tak pulang ke Indonesia. Imbauan disampaikan untuk melindungi mereka dan masyarakat dari penularan wabah virus corona.

"Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi warganya sekaligus meminta kesadaran WNI untuk sementara tidak kembali ke Indonesia dalam situasi masih tingginya penyebaran Covid-19 di Indonesia," kata Muhadjir. (*)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.