Minggu, 12/06/2022
Minggu, 12/06/2022
Penghobi olahraga ski bisa ke Andorra, tapi harus turun pesawat di kota lain sebelum menempuh perjalanan darat kesana. (Foto: thesun)
Minggu, 12/06/2022
Penghobi olahraga ski bisa ke Andorra, tapi harus turun pesawat di kota lain sebelum menempuh perjalanan darat kesana. (Foto: thesun)
KORANKALTIM.COM – Sebelum merencanakan liburan ke Eropa, ada baiknya cek terlebih dahulu apakah destinasi tersebut memiliki bandara, karena banyak orang yang tak ingin menempuh perjalanan darat dengan alasan selain memakan waktu juga melelahkan.
Tak banyak orang yang tahu di Eropa ternyata juga ada kota atau negara yang tidak memiliki bandara untuk mendaratnya pesawat padahal memiliki obyek wisata yang indah untuk dikunjungi.
Lalu bagaimana caranya kalau ingin ke kota tersebut? Dilansir dari laman Thesun.co.uk Minggu (12/6/2022) hari ini, ada dua kota dan tiga negara di Eropa yang tak memiliki bandara tersebut dan harus “berkolaborasi” dengan kota atau negara lain kalau ingin datang kesana.
Yang pertama adalah Kota Vatikan, negara terkecil di dunia yang terletak di Italia. Tanpa bandara, wisatawan harus terbang ke Bandara Leonardo da Vinci Roma menuju Vatikan, dan kemudian naik taksi, yang memakan waktu sekitar 35 menit. Vatikan juga satu-satunya tempat di Eropa yang belum membuka McDonald's disana.
Kota kedua adalah Monako, negara terkecil kedua di dunia. Monako dikelilingi oleh Prancis, tetapi tidak memiliki bandara untuk sampai ke sana. Kalau mau ke Monako harus terbang ke Bandara Cote d'Azur di Nice, lalu naik taksi selama 30 menit untuk sampai ke Monako, negara tujuan wisata yang setiap tahun menggelar balapan Formula One (F1).
Yang ketiga adalah negara Andorra. Wisatawan harus melakukan perjalanan kesana melalui Spanyol atau Prancis, yang keduanya berbatasan dengan negara kecil itu.
Bandara terdekat adalah Seo De Urgel di Spanyol dan berkendara ke Andorra memakan waktu sekitar 35 menit dengan mobil atau bisa juga naik kendaraan dari Barcelona atau Toulouse. Banyak orang Inggris berduyun-duyun ke Andorra saat musim dingin tiba untuk bermain ski.
Negara keempat adalah Andorra. Kalau berada di Italia, ada baiknya mampir ke San Marino, sebuah negara yang juga tidak memiliki bandara sendiri. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dari Bandara Federico Fellini di Rimini.
Jika menginginkan liburan yang lebih mudah, sejumlah kapal pesiar pergi ke San Marino tersedia, termasuk Marella Cruises, kapal pelayaran di Eropa. Negara Liechtenstein juga tak memiliki bandara sehingga harus ke Swiss dan Austria terlebih dahulu sebelum tiba disana.
Cara terbaik adalah terbang ke Zurich dan kemudian naik taksi jarak dekat atau naik kereta api dari Buch atau Sargans di perbatasan Swiss. Tahun 2019, Lonely Planet menobatkan negara itu sebagai destinasi Eropa terbaik untuk dikunjungi.
Editor: Aspian Nur
Penghobi olahraga ski bisa ke Andorra, tapi harus turun pesawat di kota lain sebelum menempuh perjalanan darat kesana. (Foto: thesun)
KORANKALTIM.COM – Sebelum merencanakan liburan ke Eropa, ada baiknya cek terlebih dahulu apakah destinasi tersebut memiliki bandara, karena banyak orang yang tak ingin menempuh perjalanan darat dengan alasan selain memakan waktu juga melelahkan.
Tak banyak orang yang tahu di Eropa ternyata juga ada kota atau negara yang tidak memiliki bandara untuk mendaratnya pesawat padahal memiliki obyek wisata yang indah untuk dikunjungi.
Lalu bagaimana caranya kalau ingin ke kota tersebut? Dilansir dari laman Thesun.co.uk Minggu (12/6/2022) hari ini, ada dua kota dan tiga negara di Eropa yang tak memiliki bandara tersebut dan harus “berkolaborasi” dengan kota atau negara lain kalau ingin datang kesana.
Yang pertama adalah Kota Vatikan, negara terkecil di dunia yang terletak di Italia. Tanpa bandara, wisatawan harus terbang ke Bandara Leonardo da Vinci Roma menuju Vatikan, dan kemudian naik taksi, yang memakan waktu sekitar 35 menit. Vatikan juga satu-satunya tempat di Eropa yang belum membuka McDonald's disana.
Kota kedua adalah Monako, negara terkecil kedua di dunia. Monako dikelilingi oleh Prancis, tetapi tidak memiliki bandara untuk sampai ke sana. Kalau mau ke Monako harus terbang ke Bandara Cote d'Azur di Nice, lalu naik taksi selama 30 menit untuk sampai ke Monako, negara tujuan wisata yang setiap tahun menggelar balapan Formula One (F1).
Yang ketiga adalah negara Andorra. Wisatawan harus melakukan perjalanan kesana melalui Spanyol atau Prancis, yang keduanya berbatasan dengan negara kecil itu.
Bandara terdekat adalah Seo De Urgel di Spanyol dan berkendara ke Andorra memakan waktu sekitar 35 menit dengan mobil atau bisa juga naik kendaraan dari Barcelona atau Toulouse. Banyak orang Inggris berduyun-duyun ke Andorra saat musim dingin tiba untuk bermain ski.
Negara keempat adalah Andorra. Kalau berada di Italia, ada baiknya mampir ke San Marino, sebuah negara yang juga tidak memiliki bandara sendiri. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dari Bandara Federico Fellini di Rimini.
Jika menginginkan liburan yang lebih mudah, sejumlah kapal pesiar pergi ke San Marino tersedia, termasuk Marella Cruises, kapal pelayaran di Eropa. Negara Liechtenstein juga tak memiliki bandara sehingga harus ke Swiss dan Austria terlebih dahulu sebelum tiba disana.
Cara terbaik adalah terbang ke Zurich dan kemudian naik taksi jarak dekat atau naik kereta api dari Buch atau Sargans di perbatasan Swiss. Tahun 2019, Lonely Planet menobatkan negara itu sebagai destinasi Eropa terbaik untuk dikunjungi.
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.