Senin, 22/10/2018
Senin, 22/10/2018
POTENSIAL: Pulau Segajah di Bontang memiliki keindahan yang luar biasa, sehingga bakal dikelola secara baik dan mampu menarik arus kunjungan. ( ist )
Senin, 22/10/2018
POTENSIAL: Pulau Segajah di Bontang memiliki keindahan yang luar biasa, sehingga bakal dikelola secara baik dan mampu menarik arus kunjungan. ( ist )
BONTANG - Kota Bontang harus segera dipersiapkan untuk menghadapi pasca minyak dan gas (migas). Maka dari itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menginginkan destinasi wisata maritim dikembangkan. Neni pun bermimpi memiliki destinasi wisata seperti Maldives di Pulau Segajah.
Bahkan saat mempresentasikan wisata di depan Kemenpar beberapa hari lalu, Neni memperlihatkan wisata Pulau Segajah yang sudah diedit seperti Maldives.
“Saya bermimpi Pulau Segajah bisa seperti Maldives, jika Kementerian Pariwisata bisa membangunnya untuk Bontang (melalui dana alokasi khusus, Red),” sebut Neni. Menurutnya, sangat memungkinkan jika Pulau Segajah dibuat seperti Maldives Bontang. Apalagi, keunikan Pulau Segajah serta keindahan bawah lautnya yang menjadi nilai tambah untuk Pulau Segajah. “ Sangat memungkinkan lebih-lebih jika memang dikelola oleh pihak ketiga,” ujarnya.
Ketika rencana pengembangan sudah bisa di ambil alih pihak ketiga, maka Neni akan meminta pendampingan dari TP4D Bontang. “Ini tinggal bagaimana regulasinya kami menunggu petunjuk teknis, dan komunikasi dengan pihak ketiga,” ujarnya.
Disebutkan bahwa rencana pengembangan destinasi wisata tersebut untuk kelangsungan Kota Bontang. Sehingga, ketika migas sudah tidak ada lagi, Bontang bisa tetap maju dan tidak menjadi kota mati. “Semua yang kami upayakan untuk meningkatkan perekonomian Kota Bontang,” kata Neni.
Selain Pulau Segajah, masih banyak destinasi wisata di Bontang yang akan dikembangkan. Seperti Taman Mangrove Berbas Pantai, dan Pulau Beras Basah. Sementara wisata yang sudah ada dan menjadi unggulan yakni Sungai Belanda, kampung diatas air Bontang Kuala, Masjid Tua Al-Wahab, Erau Pelas Benua, pentas Adat Guntung, budaya adat Kanaan, serta wisata kuliner Bontang. (cil)
POTENSIAL: Pulau Segajah di Bontang memiliki keindahan yang luar biasa, sehingga bakal dikelola secara baik dan mampu menarik arus kunjungan. ( ist )
BONTANG - Kota Bontang harus segera dipersiapkan untuk menghadapi pasca minyak dan gas (migas). Maka dari itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menginginkan destinasi wisata maritim dikembangkan. Neni pun bermimpi memiliki destinasi wisata seperti Maldives di Pulau Segajah.
Bahkan saat mempresentasikan wisata di depan Kemenpar beberapa hari lalu, Neni memperlihatkan wisata Pulau Segajah yang sudah diedit seperti Maldives.
“Saya bermimpi Pulau Segajah bisa seperti Maldives, jika Kementerian Pariwisata bisa membangunnya untuk Bontang (melalui dana alokasi khusus, Red),” sebut Neni. Menurutnya, sangat memungkinkan jika Pulau Segajah dibuat seperti Maldives Bontang. Apalagi, keunikan Pulau Segajah serta keindahan bawah lautnya yang menjadi nilai tambah untuk Pulau Segajah. “ Sangat memungkinkan lebih-lebih jika memang dikelola oleh pihak ketiga,” ujarnya.
Ketika rencana pengembangan sudah bisa di ambil alih pihak ketiga, maka Neni akan meminta pendampingan dari TP4D Bontang. “Ini tinggal bagaimana regulasinya kami menunggu petunjuk teknis, dan komunikasi dengan pihak ketiga,” ujarnya.
Disebutkan bahwa rencana pengembangan destinasi wisata tersebut untuk kelangsungan Kota Bontang. Sehingga, ketika migas sudah tidak ada lagi, Bontang bisa tetap maju dan tidak menjadi kota mati. “Semua yang kami upayakan untuk meningkatkan perekonomian Kota Bontang,” kata Neni.
Selain Pulau Segajah, masih banyak destinasi wisata di Bontang yang akan dikembangkan. Seperti Taman Mangrove Berbas Pantai, dan Pulau Beras Basah. Sementara wisata yang sudah ada dan menjadi unggulan yakni Sungai Belanda, kampung diatas air Bontang Kuala, Masjid Tua Al-Wahab, Erau Pelas Benua, pentas Adat Guntung, budaya adat Kanaan, serta wisata kuliner Bontang. (cil)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.