KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menargetkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk pekan ini. Bahkan surat telah dilayangkan kepada fraksi-fraksi.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz mengatakan, pimpinan definitif telah diminta untuk segera memfasilitasi pembentukan AKD.

"Kami minta fraksi juga segera mengirimkan nama-nama anggotanya yang diutus ke AKD," kata Thohari Aziz, Senin (14/10/2019).

Hanya saja belum diketahui nama-nama calon yang akan menjabat dalam struktur AKD mulai dari ketua hingga bendahara. "Saya pikir teman-teman sudah menjalin lobi antar fraksi," ucapnya.

Dirinya menyarankan agar pembentukan struktur AKD mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Tidak berupa suara terbanyak alias voting.

"Ideologi negara kita kan Pancasila, semangat demokrasinya ya mengutamakan musyawarah, voting dilakukan kalau sudah mentok," ujarnya.

Thohari Aziz merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan include PKB yang memiliki 9 kursi di DPRD Balikpapan. Hanya saja dirinya tidak bisa masuk dalam AKD karena telah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD.

Sehingga 8 anggota fraksi nasionalis religius itu ditempatkan merata di setiap AKD, terutama di empat komisi yang ada. "Setiap komisi kami tempatkan dua anggota fraksi, ya proporsional lah," ungkapnya.

Demikian pula untuk Badan Musyawarah, Badan Anggaran, Badan Kehormatan dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah. Semua anggota fraksi siap didistribusikan.

"Kami ikut sesuai mekanisme, distribusi anggota ke badan-badan diputuskan dalam rapat fraksi," pungkasnya tanpa mau menyebut nama-nama yang diutus ke AKD.

Penulis / Editor : Hendra