Selasa, 22/10/2019
Selasa, 22/10/2019
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadrie
Selasa, 22/10/2019
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadrie
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Proyek gorong-gorong dan drainase telah dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum sejak pekan lalu. Satu lajur di dua jalan pun ditutup. Diantaranya lajur Jalan Jenderal Sudirman dan lajur di Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Proyek yang menelan anggara hingga Rp15 miliar itu tengah disoroti Komisi III DPRD Balikpapan. Bahkan direncanakan untuk inspeksi mendadak.
"Tentunya nanti kami panggil dulu Dinas PU sebagai mitra, setelah itu sidak untuk melihat langsung proyek yang dikerjakan," kata Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadrie, Selasa (22/10/2019).
Begitu pula dengan proyek yang sama di Jalan Letjen Suprapto tepat di depan Hotel Blue Sky Kebun Sayur. "Nanti sidak kami bagi tugasnya, karena ada 9 orang anggota Komisi III," ucapnya.
Keberadaan papan informasi mengenai pengerjaan proyek, lanjut Alwi, harus dipasang oleh Dinas PU agar masyarakat mengetahui semua rincian. Mulai dari kontraktor pelaksana, jenis pekerjaan, nilai dan sumber anggaran hingga target penyelesaian.
"Nanti kami tanyakan, siapa kontraktor yang bertanggung jawab, karena itu wajib diketahui, kami gerak cepat," ujarnya.
Walau sifatnya sementara. Proyek gorong-gorong itu mengganggu arus kendaraan yang melintas. Tidak jarang mengakibatkan kemacetan di jam-jam sibuk.
"Kalau memang bisa cepat dikerjakan, ya jangan dimundur-mundurkan. Sepekan ke depan kami pasti tinjau ke lokasi," tukasnya.
Politikus Partai Golkar ini mengingatkan agar proyek gorong-gorong untuk normalisasi aliran air benar-benar dikerjakan sesuai spesifikasi. "Kualitasnya wajib diperhatikan," tegasnya.
Dirinya menekankan, sidak dilakukan setelah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas PU. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana persiapan dan kendala yang dihadapi dalam sebuah pekerjaan infrastruktur.
"Nggak enak juga kalau langsung sidak. Kesannya kami sengaja menyerang. Yang pasti setelah kunjungan kerja ke Jakarta, kami panggil Dinas PU," tandas Alwi Al Qadrie.
Penulis/Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.