KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan ingin rekrutmen pekerja proyek perluasan kilang pengolahan atau dikenal RDMP (Refinery Development Master Plan) dilakukan transapran.

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh menjelaskan transparansi itu berupa laporan kepada masyarakat mengenai pengumuman hingga progres rekrutmen tenaga kerja.

"Misalnya berapa rekrutmen tenaga ahli, berapa yang sudah direkrut, berapa yang belum, tiap bulan ada penyampaian secara terbuka, rekrutmen jangan disembunyikan," kata Abdulloh, Rabu (25/12/2019).

Hal itu ia sampaikan karena Pertamina terkesan tidak terbuka dalam rekrutmen tenaga kerja. Tak jarang menimbulkan kecemburuan para pencari kerja yang merupakan warga lokal.

"Mereka (warga) mengadu ke DPRD, soal ini masih agak buntu, maka harus ada jembatan komunikasi antara masyarakat dengan Pertamina," ujarnya.

Selain itu, diharapkan ada pengumuman terkait perekrutan tenaga kerja luar daerah. Terutama dari skill atau kompetensi yang dibutuhkan. Tujuannya agar tidak menimbulkan kecurigaan.

"Bisa diumumkan melalui media, intinya ada komunikasi supaya tidak curiga antara satu dengan yang lain, pekerja luar daerah yang berkompetensi khusus harus dijelaskan," sebutnya.

Abdulloh menganggap protes yang disampaikan warga merupakan sebuah kewajaran. Sehingga keterbukaan atau transparansi benar-benar dibutuhkan.

Penulis/Editor : Hendra